PINUSI.COM - Jika Pinusian menggemari rasa lezat brownies dan kelembutan puding, sajian ini sangat cocok untuk Pinusian yang menggabungkan kedua kelezatan tersebut dalam satu piring: puding brownies.
Dikenal dengan tekstur padat dan cita rasa yang memikat, puding brownies menjadi pilihan istimewa bagi para pencinta makanan manis.
Sensasi puding brownies paling nikmat dinikmati di siang hari, ketika matahari bersinar terang dan puding baru saja keluar dari kulkas.
BACA LAINNYA: Ini Lima Kuliner Khas Thailand yang Viral dan Enak
Mari simak bagaimana cara membuatnya di rumah!
Bahan-bahan yang Diperlukan:
- 2 bungkus agar-agar plain
- 1,2 liter air matang
- 1 kaleng susu kental manis coklat (370 gram)
- 5 lembar roti tawar tanpa kulit
- 20 gram coklat bubuk
- 100 gram gula pasir
- 150 gram dark cooking chocolate (DCC) / coklat masak pahit, cincang halus
- 1 butir kuning telur, dikocok lepas
- Kacang almond atau kacang kenari sangrai secukupnya
BACA LAINNYA: Nikmatnya Sayap Goreng Bumbu Pedas, Menu Andalan Saat Tanggal Tua!
Cara Membuat Puding Brownies:
- Siapkan cetakan berukuran 10 x 25 x 7 cm dan basahi dengan air, lalu sisihkan.
- Blender roti tawar, agar-agar, cokelat bubuk, DCC, dan air hingga halus. Tuangkan ke dalam panci.
- Tambahkan susu kental manis cokelat dan gula pasir, aduk hingga merata.
- Masak campuran di atas api kecil hingga mendidih, lalu matikan api.
- Kocok kuning telur dalam wadah terpisah. Ambil satu sendok sayur adonan puding, campurkan dengan kuning telur, dan aduk hingga rata.
- Tuangkan campuran kuning telur ke dalam panci puding. Nyalakan api kecil kembali, aduk cepat, dan didihkan sekali lagi.
- Angkat dan tuangkan ke dalam cetakan. Biarkan beberapa saat, lalu taburi dengan almond atau kacang kenari di atasnya. Diamkan hingga mengeras.
- Dinginkan dalam kulkas, potong-potong, dan sajikan dengan nikmat.
Nikmati sensasi unik dari puding brownies, sebuah kreasi kuliner yang menggabungkan kelezatan brownies dengan kelembutan puding.
Sajikan di waktu siang yang cerah untuk merasakan kenikmatannya secara maksimal.
Editor: Cipto Aldi
