Ini Alasan Kentut yang Tidak Bersuara Lebih Bau daripada yang Berbunyi Keras

Oleh sarahsalsabillaWednesday, 6th September 2023 | 20:00 WIB
Ini Alasan Kentut yang Tidak Bersuara Lebih Bau daripada yang Berbunyi Keras

PINUSI.COM - Kentut yang tidak bersuara biasanya cenderung lebih bau daripada kentut yang suaranya terdengar keras.

Ternyata, ada alasan tersendiri mengapa kentut yang tidak bersuara cenderung lebih bau daripada yang bersuara.

Kentut tidak bersuara kerap terjadi di lingkungan orang banyak. Biasanya kentut ini menimbulkan bau yang sangat menyengat, bahkan bisa jadi kentut yang tidak bersuara ini dapat menimbulkan fitnah.

BACA LAINNYA: Peluang Raih Cuan dari Resep Simpel Sandwich Pisang

Hal itu karena biasanya orang akan saling menuduh siapa yang kentut, karena suaranya tidak terdengar, tapi baunya tercium oleh semua orang.

Kentut terjadi karena gas dalam saluran pencernaan terlalu banyak dan menumpuk, sehingga tubuh mengeluarkannya melalui anus dalam bentuk angin.

Dikutip dari kanal YouTube Baldtwins, alasan di balik kenapa kentut yang tidak bersuara lebih bau daripada yang bersuara, karena kentut mengandung bermacam-macam zat.

BACA LAINNYA: Sumber Mata Air Aqua di Subang Bisa Dipakai untuk Berenang, Segini Harga Tiket Masuknya

Dan yang membuat kentut menjadi bau adalah zat hidrogen sulfida yang mengandung belerang.

Kentut yang suaranya pelan biasanya lebih bau, karena biarpun gas yang keluar lebih sedikit, tapi mengandung zat sulfide tadi.

Zat ini bentuknya lebih padat, tapi jumlahnya lebih sedikit dibanding zat kentut lainnya, sehingga gampang keluar walaupun tanpa suara.

Sedangkan kentut yang suaranya kencang atau lebih keras, biasanya tidak mengandung bau yang menyengat.

Hal itu karena walaupun gas yang dikeluarkan lebih banyak, tapi tidak mengandung zat sulfur yang notabene mengandung bau yang menyengat.

Pada dasarnya, bau atau tidaknya kentut tergantung kandungan zat hidrogen sulfida yang dikeluarkan, saat seseorang buang angin atau kentut.

Sekalipun kentut itu suaranya keras, jika tidak mengandung zat hydrogen sulfide yang banyak, maka tidak akan tercium bau. (*)

https://pinusi.com/ayam-goreng-moncer-pekalongan-kuliner-rumahan-yang-bikin-ketagihan/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta