Ini 5 Ciri Toxic Parenting yang Bisa Ganggu Pertumbuhan Mental Anak

Oleh SuneniWednesday, 6th September 2023 | 22:00 WIB
Ini 5 Ciri Toxic Parenting yang Bisa Ganggu Pertumbuhan Mental Anak

PINUSI.COM - Orang tua berperan penting di dalam keluarga. Anak belajar banyak hal dari orang tuanya.

Orang tua menginginkan hal terbaik, demi kelangsungan hidup anaknya.

Namun, hal tersebut terkadang justru membuat anak menjadi takut kepada orang tuanya.

BACA LAINNYA: 6 Ide bisnis yang Cocok Bagi Para Mahasiswa untuk Menghasilkan Uang Jajan Sendiri

Hal ini bisa memengaruhi kesehatan mental anak, seperti merasa tidak percaya diri, merasa bersalah, dan masih banyak lagi.

Fenomena ini disebut dengan toxic parenting. Pinusian yang berperan sebagai orang tua maupun anak, mungkin tidak asing dengan istilah ini.

Selain tidak asing dengan namanya, apakah Pinusian menjadi salah satu yang mengalami atau bahkan melakukannya?

Untuk itu, kamu harus tahu dahulu 5 ciri toxic parenting:

Terlalu Mengatur Anak

Toxic parenting juga dicirkan dengan orang tua yang terlalu mengatur sang anak.

Segala keputusan diambil oleh orang tua, sehingga anak tidak memiliki kesempatan memutuskan hal demi dirinya sendiri.

Menjadi posesif juga termasuk terlalu mengatur anak, lho.

Orang tua yang melarang anaknya berteman dengan orang tertentu, melarang main, melarang kemauan anak, dan tidak membiarkannya memilih, membuat anak sesak dan tidak mendapatkan kebebasan.

Manipulatif

Pernah bilang “Mama sudah melahirkan kamu, harusnya kamu bisa balas dengan hal lain,” atau mungkin “Kamu sih, gara-gara kamu mama papa jadi hidup kayak gini?"

Hal semacam ini kerap dikatakan oleh para orang tua kepada anaknya.

Ini merupakan bentuk manipulatif.

BACA LAINNYA: Nongkrong Asyik dengan View Camik Waduk Cengklik di Amanat Coffee

Anak akan merasa bersalah, padahal hal tersebut bukanlah salahnya, kemudian membuat anak merasa harus bertanggung jawab akan apa yang terjadi.

Ini juga hal yang dianggap normal oleh para orang tua, dan parahnya sang anak juga menganggap demikian.

Mengomentari Segala Hal dari Anak

Orang tua seringkali merasa dirinya berhak mengatakan hal-hal yang menyinggung perasaan anak, seperti mengomentari fisik anak, menganggap rendah usaha anak, dan sejenisnya.

Pinusian pernah dengar kalimat “Kamu gendutan, mama enggak suka,” atau “Uruslah diri kamu, kelihatan jorok?”

Ya, hal tersebut memang untuk kebaikan sang anak, namun kalimat yang dilontarkan salah.

Hal-hal tersebut akhirnya malah membuat anak tersinggung dan tidak melakukan kemauan orang tuanya.

Membandingkan Beban

Kalimat “Kamu memang dibebankan apa sih sama mama papa?” “Ah, masalahmu enggak seberat mama,” atau “Gitu aja stres, apalagi jadi mama papa,” sebaiknya jangan sering dilontarkan kepada anak.

Lebih baik orang tua mengatakan, “Pasti berat ya yang kamu alami, kamu sudah hebat bisa melewati semuanya, kami bangga sama kamu.”

Membandingkan dengan Anak Lain

“Lihat tuh anak A, masa kamu enggak bisa sih kayak dia?" Kalimat seperti ini sering dilontarkan oleh orang tua, dan ini membuat anak merasa buruk dan tidak cukup baik atas usaha yang mereka lakukan.

Orang tua secara tidak sadar sering membandingkan anak mereka dengan anak orang lain. (*)

https://pinusi.com/resep-camilan-enak-berbahan-dasar-mi-instan-bisa-jadi-ide-jualan-juga-loh/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 6 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 5 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in 4 hours
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 3 hours
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 3 hours
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 3 hours
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | in 2 hours
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | in 2 hours
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
Sinar Mas Adakan Groundbreaking Gedung SMX01 Di Kawasan Bisnis Jakarta
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 13:25 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta