PINUSI.COM - Kacamata anti blue light diklaim dapat melindungi mata dari paparan cahaya biru yang dipancarkan oleh layar elektronik, seperti komputer, ponsel, atau televisi.
Cahaya biru diyakini dapat mengakibatkan ketegangan mata, gangguan tidur, dan kerusakan retina.
Lantas, apakah kacamata anti blue light atau cahaya biru benar-benar efektif menjaga kesehatan mata?
BACA LAINNYA: Resep Camilan Enak Berbahan Dasar Mi Instan, Bisa Jadi Ide Jualan Juga Loh!
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan para ilmuwan dari University of Houston dan University of Pennsylvania, jawabannya adalah tidak.
Penelitian ini merupakan meta-analisis dari penelitian-penelitian sebelumnya, yang mengevaluasi efek kacamata anti blue light pada kesehatan mata.
Hasilnya menunjukkan tidak ada bukti kuat kacamata anti blue light dapat mengurangi ketegangan mata, atau meningkatkan kualitas tidur.
BACA LAINNYA: Lebih Dahulu Buah Atau Nasi? Ini Aturan Makan yang Benar Menurut Sunah Rasulullah
Menurut sebuah studi yang dikutip dari situs www.msn.com, sebagian besar penelitian yang mengindikasikan risiko anti blue light terhadap kesehatan mata, didasarkan pada eksperimen yang dilakukan pada hewan atau sel-sel, yang tidak dapat langsung diterapkan pada manusia.
Penelitian yang melibatkan manusia juga memiliki sejumlah keterbatasan, seperti sampel yang terbatas, durasi penelitian yang singkat, atau kurangnya kontrol yang memadai.
Peneliti juga menyarankan masyarakat tidak terlalu percaya pada klaim-klaim pemasaran yang menawarkan kacamata anti blue light atau cahaya biru, sebagai solusi untuk masalah mata.
Sebaliknya, peneliti menyarankan masyarakat melakukan hal-hal berikut ini untuk menjaga kesehatan mata mereka.
Mengatur jarak dan sudut pandang
Jaga jarak antara mata dan layar sekitar 50-70 cm, dan letakkan layar sedikit di bawah garis pandangmu. Hal ini akan membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot mata dan lehermu.
Setting kecerahan dan kontras
Sesuaikan kecerahan dan kontras layar sesuai kondisi cahaya di sekitarmu.
Hindari layar yang terlalu terang atau terlalu gelap, karena akan membuat mata kamu beradaptasi terus-menerus.
Istirahat secara berkala
Setiap 20 menit, istirahatkan mata kamu selama 20 detik, dengan melihat objek yang jauh sekitar 6 meter.
Hal ini akan membantu mengendurkan otot-otot mata kamu dan mencegah kekeringan.
Kamu juga bisa melakukan gerakan-gerakan sederhana seperti mengedipkan mata, menggosok tangan, atau memijat pelipis kamu.
Menggunakan tetes mata
Jika mata kamu terasa kering atau gatal, gunakan tetes mata yang sesuai kondisi kamu.
Tetes mata dapat membantu melembapkan dan membersihkan mata kamu dari debu atau kotoran.
Konsumsi makanan sehat
Makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin A, C, E, dan omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan mata kamu dari dalam.
Beberapa contoh makanan yang baik untuk mata adalah wortel, bayam, blueberry, salmon, dan telur.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu bisa lebih efektif menjaga kesehatan mata.
Sebab menurut penelitian, tidak akan efektif jika kita hanya mengandalkan kacamata anti blue light yang belum terbukti manfaatnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kamu tentang pentingnya menjaga kesehatan mata. (*)
Editor: Yaspen Martinus