PINUSI.COM-Beraktivitas di luar ruangan seringkali dihindari karena risiko terkena sinar matahari yang panas. Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari tidak hanya dapat menggelapkan kulit, tetapi juga berpotensi merusaknya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa paparan matahari tidak selalu berdampak negatif, bahkan bisa memberikan manfaat, lho.
1. Meningkatkan Produksi Vitamin D
Ketika kulit kita terpapar sinar matahari, tubuh kita dapat menghasilkan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otak.
2. Meningkatkan Mood
Paparan sinar matahari dapat merangsang produksi serotonin, hormon yang terkait dengan perasaan bahagia dan kesejahteraan.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Berjemur di pagi hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh kita. Ini dapat membantu kita tidur lebih nyenyak di malam hari.
4. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Paparan sinar matahari dalam jumlah moderat dapat membantu mengatasi beberapa masalah kulit seperti psoriasis, eksem, dan jerawat.
Meskipun ada banyak manfaatnya, penting untuk berjemur pada waktu yang tepat untuk menghindari dampak buruk seperti risiko kanker kulit. Waktu yang ideal untuk berjemur bisa bervariasi tergantung pada lokasi tempat tinggal dan musim.
Untuk orang dewasa disarankan untuk tidak berjemur sebelum jam 9 pagi, karena belum adanya sinar UV-B yang dibutuhkan tubuh dewasa. Sebaiknya dilakukan antara jam 9 pagi hingga jam 11 siang dengan durasi sekitar 15 menit per hari, dan jangan lupa selalu menggunakan tabir surya.
Untuk bayi, disarankan berjemur antara pukul 7 hingga 8 pagi atau sesuai dengan waktu terbit matahari, selama 10-15 menit. Hindari berjemur setelah jam 9 pagi karena dapat menyengat dan berpotensi mengiritasi bayi.
Untuk melindungi mata bayi dari sinar matahari, gunakan penutup mata atau kain kecil, dan hindari berjemur di balik kaca yang tertutup, karena sinar UV tidak dapat menembusnya.
Namun, jika kamu memiliki
kekhawatiran khusus terkait paparan matahari atau kebutuhan vitamin D, terutama
jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan
dokter. (*)