Yuk Buat Pupuk Kompos Sendiri di Rumah, Ini 8 Langkah Sederhananya

Oleh avitriFriday, 15th December 2023 | 05:30 WIB
Yuk Buat Pupuk Kompos Sendiri di Rumah, Ini 8 Langkah Sederhananya
Membuat pupuk kompos di rumah bukan hanya kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kesuburan tanah di halaman. Foto: Pinterest/Gardening Know How

PINUSI.COM - Memanfaatkan limbah organik untuk membuat pupuk kompos adalah cara yang ramah lingkungan dan bermanfaat untuk tanaman di sekitar kita.

Dengan membuat pupuk kompos sendiri di rumah, Pinusian tidak hanya mengurangi jumlah sampah organik yang masuk ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga mendapatkan pupuk berkualitas tinggi untuk tanaman.

Berikut ini langkah-langkah sederhana untuk membuat pupuk kompos di rumah. Yuk, simak!

1. Pilih Tempat dan Wadah

Pilih lokasi yang tepat untuk membuat kompos di halaman belakang Pinusian.

Tempat yang terkena matahari secara langsung atau setidaknya setengah hari, adalah ideal.

Tentukan juga wadah untuk mengumpulkan bahan kompos, seperti bak kompos atau tong yang memiliki ventilasi udara.

2. Kumpulkan Bahan-bahan

Kumpulkan bahan-bahan organik yang dapat dijadikan kompos.

Ini termasuk sisa-sisa dapur seperti sisa sayuran, kulit buah, daun teh, kertas koran, dan jerami.

Hindari memasukkan bahan seperti daging, produk susu, atau limbah hewan karena dapat menarik hewan pengganggu.

3. Pecahkan dan Potong Bahan

Untuk mempercepat proses dekomposisi, potong atau pecahkan bahan organik menjadi potongan yang lebih kecil. Hal ini membantu mikroorganisme untuk lebih mudah mengurai bahan tersebut.

4. Buat Lapisan

Mulailah dengan membuat lapisan bahan kasar seperti ranting atau jerami di dasar wadah kompos.

Ini membantu meningkatkan sirkulasi udara di dalam tumpukan kompos.

5. Tumpuk Bahan Secara Bertahap

Tumpuk bahan-bahan organik secara bertahap, menciptakan lapisan dengan rasio karbon dan nitrogen yang seimbang.

Gunakan bahan hijau seperti sisa sayuran dan bahan cokelat seperti daun kering, untuk menciptakan keseimbangan tersebut.

6. Pertahankan Kelembaban

Kompos membutuhkan kelembaban untuk mendukung aktivitas mikroorganisme.

Pastikan untuk menyiram tumpukan kompos secara teratur dan pertahankan kelembaban yang konsisten.

7. Balik dan Aduk Kompos

Agar proses dekomposisi berjalan efisien, secara teratur aduk atau balik tumpukan kompos.

Ini membantu memastikan semua bagian tumpukan mendapat sirkulasi udara dan kelembaban yang cukup.

 8. Tunggu dan Periksa Kompos

Proses pembuatan kompos memerlukan waktu, biasanya beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung pada berbagai faktor.

Setelah tumpukan kompos tampak homogen dan berbau tanah humus, pupuk kompos Pinusian siap digunakan.

Membuat pupuk kompos di rumah bukan hanya kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kesuburan tanah di halaman.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Pinusian dapat dengan mudah menghasilkan pupuk kompos yang berkualitas dan ramah lingkungan.(*)

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta