search:
|
PinNews

Menkumham Yosanna Curiga Ada Rekayasa Kasus Vina Cirebon

Jumat, 14 Jun 2024 15:00 WIB
Menkumham Yosanna Curiga Ada Rekayasa Kasus Vina Cirebon

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Foto: Antara


PINUSI.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta Polri cepat. Segera menyelesaikan kasus Vina Cirebon yang kini jadi perhatian publik.

"Kami minta kepolisian menuntaskan ini dengan baik. Ini sudah bukan hanya perbincangan di Jawa, tapi di seluruh Indonesia," kata Yasonna saat meresmikan Kantor Wilayah Kemenkumham di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (14/6).

Yasonna curiga ada kesalahan dan rekayasa dalam penegakan hukum kasus ini. Termasuk penetapan orang yang mungkin tak bersalah hingga dipenjara.

"Kita harus membuktikan kecurigaan-kecurigaan ini. Mungkin yang menjalani hukuman sekarang bukan pelakunya," ucapnya.

Ia berharap Polri bisa segera menyelesaikan kasus ini. Agar tak menimbulkan preseden buruk.

"Polri harus menuntaskan kasus ini dengan baik agar jelas siapa pelakunya dan membawa mereka ke pengadilan untuk dihukum setimpal," tegasnya.

Di bagian lain, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga merekomendasikan audit investigasi terhadap penyidikan kasus ini. Karena ada yang janggal.

"Kompolnas mengawasi, melakukan klarifikasi dan kunjungan kerja, serta merekomendasikan audit investigasi pada proses lidik sidik kasus ini," kata Anggota Kompolnas Poengky Indarti di Jakarta.

Menyegarkan ingatan. Kasus ini kembali mencuat setelah film "Vina: Sebelum 7 Hari" tayang di bioskop se-Indonesia. Tak sampai sebulan, polisi tiba-tiba menangkap Pegi Setiawan.

Pria ini disebut-sebut sebagai otak sekaligus salah satu pelaku pembuhunan Vina dan Eky. Namun publik justru tak percaya.

Apalagi setelah polisi menyebut Pegi adalah tersangka terakhir. Sementara dua DPO lain; Andi dan Dani dianulir.



Editor: Fahriadi Nur

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook