PINUSI.COM - Presiden Jokowi menyatakan kalau pemukiman penduduk yang kini berdeketan dengan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara merupakan zona berbahaya. Menurut Jokowi, daerah tersebut tidak aman apabila dijadikan tempat tinggal.
Jokowi telah memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mencari solusi yang melibatkan pemukiman warga Plumpang.
Jokowi juga menyampaikan dua solusi terkait masalah tersebut yaitu Depo Pertamina digeser ke daerah Reklamasi atau penduduk di sekitar depo yang direlokasi.
BACA LAINNYA: Ironis! Kecepatan Internet di Indonesia Meningkat, Namun Masih Kalah dari Negara-Negara Lain di Asia Tenggara.
Jika akan direlokasi, menurut Jokowi area bekas tingal penduduk dapat diubah menjadi zona air.
Menurut Jokowi, ini menjadi solusi agar depo tidak lagi berdekatan dengan pemukiman warga. Dengan begitu, setiap ada risiko kecelakaan dari depo yang dapat melibatkan warga sekitar dapat dihindari.
Sementara itu, Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, operator bahan bakar pelat tersebut akan segera menindaklanjuti arahan yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Ia akan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait.
BACA LAINNYA: Kini Moge Milik Sri Mulyani Jadi Sorotan, Usai Bubarkan Blasting Rijder DJP
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang, pada Jumat (03/03/2023) malam, yang lokasinya sangat berdekatan dengan pemukiman warga.
Data terakhir menyatakan korban meninggal sebanyak 19 orang dan 297 warga terdampak kebakaran masih mengungsi di dua lokasi pengungsian. Selain itu ada 20an warga yang mengalami luka-luka dan dinyatakan hilang.
Editor : Costa Rando Masihin