PINUSI.COM - Perdagangan internasional Indonesia kembali menunjukkan kinerja positif.
Pada Mei 2023, ekspor Indonesia menyentuh angka USD21,72 miliar, yang berarti tumbuh sekitar 0,96%.
Kemenkeu.go.id melansir, ekspor Indonesia menguat karena didorong oleh ekspansi sektor manufaktur negara mitra dagang utama Indonesia, yaitu Tiongkok, Jepang, India, serta Filipina.
BACA LAINNYA: Kepala Bappenas Minta Tambah Anggaran Rp300 Miliar untuk 2024
Secara sektoral, penguatan ekspor didorong oleh sektor pertanian yang tumbuh sebesar 32,38% (yoy), dan manufaktur sebesar (10,34%),
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengungkapkan, pemerintah akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan perekonomian yang positif ini, dengan antisipasi risiko dari eksternal maupun domestik yang akan memengaruhi ekspor Indonesia.
Sama halnya dengan ekspor, impor Indonesia juga mengalami pertumbuhan hingga 14,35% (yoy), atau mencapai USD21,28 miliar.
Hal itu didorong oleh ekspansi sektor manufaktur Indonesia yang terus jalan, serta konsumsi domestik yang kuat.
Dengan ekspor dan impor Indonesia yang menguat, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus dengan total mencapai USD16,5 miliar pada Mei 2023.
Hal itu menunjukkan neraca perdagangan Indonesia surplus selama 37 bulan secara berturut-turut. (*)
Editor: Yaspen Martinus