PINUSI.COM - Kasus Mbah Slamet, dukun pengganda uang, menghebohkan Indonesia.
Ia menipu sekaligus membunuh para korban yang datang kepadanya untuk menggandakan uang.
Terungkapnya kasus Mbah Slamet bermula saat GE, salah satu anak korban bernama Slamet, melapor ke Polres Banjarnegara, Senin (27/3/2023).
Ayah GE sempat mengirimkan pesan singkat kepada anaknya agar menghubungi polisi jika ia tidak ada kabar selama tiga hari.
BACA LAINNYA: Dinar Candy Pernah Deg-degan Dipanggil Polisi karena Promosikan Judi Online
“Ini di rumah Mbah slamet, takut kenapa-kenapa ayahnya gitu loh, apalagi tadi di hutan hawanya ngantuk terus, habis minum Pocari Sweat yang dikasih Slamet."
"Ngantuk lagi tidur lagi kayak orang mabuk. Takut umur ayah enggak ada gitu loh. Semoga selamat semua, amin,” begitu isi beberapa pesan suara korban yang dikirim kepada GE.
Hingga saat ini ada 12 orang korban Mbah Slamet. Aksi Slamet dibantu oleh BS yang mempromosikan penggandaan uang oleh Slamet di Facebook.
Slamet mengaku membunuh korban menggunakan potasium sianida, hingga korban mati lemas. Jenazah korban lalu dikubur di area perkebunan miliknya, dan aksi ini sudah ia lakukan sejak 2020 silam. (*)
Editor: Yaspen Martinus