Anies Baswedan Minta Penjelasan Ahli Hukum Terkait Pernyataan Jokowi tentang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak

Oleh robbyWednesday, 24th January 2024 | 17:15 WIB
Anies Baswedan Minta Penjelasan Ahli Hukum Terkait Pernyataan Jokowi tentang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan Anies menyerahkan penilaian kepada masyarakat Indonesia untuk menyimpulkan makna pernyataan Jokowi. Foto: Instagram@aniesbaswedan

PINUSI.COM - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo tentang izin bagi presiden dan menteri untuk berkampanye dan memihak dalam pemilu.

Anies menyatakan, para pakar hukum tata negara seharusnya memberikan penjelasan terkait kepatuhan pernyataan tersebut terhadap hukum yang berlaku.

"Mari para ahli hukum tata negara memberikan penjelasan, apakah pernyataan Presiden sesuai dengan ketentuan hukum kita atau tidak?" Ujar Anies ketika ditemui di Kepatihan Yogyakarta, Rabu (24/1/2024).

Ia menekankan pentingnya menjaga kepatuhan terhadap proses bernegara dengan merujuk pada ketentuan hukum, tanpa merujuk pada selera atau kepentingan pribadi dan kelompok.

Anies menegaskan, tujuannya adalah menjaga agar Indonesia tetap menjadi negara hukum, di mana setiap individu diharapkan menjalankan kewenangannya sesuai aturan hukum.

Menanggapi pernyataan Jokowi, Anies menyampaikan pernyataan tersebut berbeda dengan informasi yang ia terima sebelumnya, di mana netralitas dan pemfasilitasan terhadap semua pihak diutamakan.

"Sebelumnya yang kami dengar adalah netral, mengayomi semua, memfasilitasi semua," kata Anies.

Ia berharap masyarakat dapat menilai dan mencerna makna pandangan Jokowi tersebut, karena menurutnya, sikap tersebut tidak konsisten.

Anies menyerahkan penilaian kepada masyarakat Indonesia untuk menyimpulkan makna pernyataan Jokowi.

Sebelumnya, Anies telah berdiskusi dengan Jokowi terkait netralitas presiden selama Pemilu 2024, dan saat itu, Jokowi merespons positif terhadap pesan tersebut.

Namun, dalam pernyataan terbarunya, Jokowi menyatakan presiden dapat memihak dan berkampanye dalam pemilu, dengan catatan tidak ada penyalahgunaan fasilitas negara.

Meskipun demikian, Jokowi tidak secara terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon di Pilpres 2024, dan menegaskan yang terpenting adalah menghindari penyalahgunaan fasilitas negara. (*)

Terkini

Presiden Prabowo Subianto Imbau Pemberian Bonus Hari Raya bagi Pengemudi Ojek Online
Presiden Prabowo Subianto Imbau Pemberian Bonus Hari Raya bagi Pengemudi Ojek Online
PinNews | in 5 hours
Menteri Pertanian Ancam Tutup Tiga Perusahaan Jika Terbukti Mengurangi Takaran Minyakita
Menteri Pertanian Ancam Tutup Tiga Perusahaan Jika Terbukti Mengurangi Takaran Minyakita
PinNews | in 4 hours
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 28 minutes
Menbud Fadli Zon Hadir Di Acara 70 Tahun Hubungan Vietnam - Indonesia
Menbud Fadli Zon Hadir Di Acara 70 Tahun Hubungan Vietnam - Indonesia
PinNews | an hour ago
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | an hour ago
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | 3 hours ago
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | 4 hours ago
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | 4 hours ago
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 5 hours ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 5 hours ago
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta