BUMN Bakal Bangun Food Estate di Papua, Tahap Awal Seluas 60 Ribu Hektare

Oleh wisnuhasanuddinSunday, 25th February 2024 | 01:30 WIB
BUMN Bakal Bangun Food Estate di Papua, Tahap Awal Seluas 60 Ribu Hektare
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, perusahaan pelat merah akan membangun food estate di Merauke, Papua. Foto: Instagram@kartikawirjoatmodjo

PINUSI.COM - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, perusahaan pelat merah akan membangun food estate di Merauke, Papua.

Menurutnya, pada tahap awal, lahan food estate seluas sekitar 60.000 hektare, dan nantinya diperuntukkan penanaman tebu sebagai bahan baku produksi biotenol.

"Ya, jadi kan Papua Selatan, kami kan sedang membangun food estate ya."

"Jadi kami saat ini kan sedang menyelesaikan nanti berbagai regulasi terkait dengan food estate di Papua yang sudah diputuskan nanti."

"Di akhir nanti akan ada dua juta hektare, tapi diawal ini baru 60.000 hektare dulu, untuk nantinya itu kawasan pembangunan tebu dan biotenol," tuturnya.

Pria yang akrab disapa Tiko tersebut mengatakan, waktu pelaksaannya akan dimulai antara April atau Mei tahun ini, karena pembangunan food estate membutuhkan waktu cukup lama, mulai dari 1 sampai 2 tahun untuk menyesuaikan bibit dengan tanahnya.

"Kami sedang percepat, harapan kami nanti Bulan April atau Mei kita mulai tanah."

"Tapi nanti saya ingatkan juga ke teman-teman bahwa membangun food estate ini enggak mudah ya, karena kita mesti butuh waktu 1-2 tahun untuk menyesuaikan dulu antara bibit dengan tanahnya," ujarnya.

Bukan hanya dimanfaatkan untuk bahan bioetanol, namun juga untuk meningkatkan kemandirian atau swasembada pangan nasional, khususnya produksi gula.

"Ya kita harapkan ini memang proyek panjang, nanti diharapkan juga pemerintah selanjutnya melanjutkan untuk nanti, ini kemandirian pangan untuk produksi gula Indonesia, supaya bisa mencapai swasembada."

"Tapi juga nanti meningkatkan produksi bioetanol, supaya nanti makin banyak pengguna bioetanol untuk menurunkan emisi bahan bakar kita," beber Kartika. (*)


Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | in 2 hours
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | in 2 hours
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta