Anies Baswedan: Anti Nepotisme Harus Dicontohkan, Bukan Diceramahkan

Oleh ariedpFriday, 1st December 2023 | 17:55 WIB
Anies Baswedan: Anti Nepotisme Harus Dicontohkan, Bukan Diceramahkan
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan, pilar penting dalam demokrasi adalah kepercayaan. Foto: PINUSI.COM/Arie Prasetyo

PINUSI.COM - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri dialog yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dalam rangka perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun depan di Kantor Dewan Pers, Jumat (1/12/2023).

Di acara tersebut, Anies memaparkan beberapa persoalan yang ditanyakan para panelis, yang terdiri dari pengurus PWI di berbagai daerah Indonesia.

Salah satu topik yang ditanyakan panelis adalah persoalan penguatan demokrasi dan penegakan hukum.

Anies menegaskan, pilar penting dalam demokrasi adalah trust atau kepercayaan.

"Kami melihat trust mengalami penurunan luar biasa, apalagi menjelang pemilu sekarang ini."

"Percakapan dominan saat ini adalah tentang netralitas negara dan lembaga negara."

"Itu artinya ada masalah. Ada trust yang semakin menurun," tegas Anies.

Apalagi, lanjut Anies, dalam beberapa waktu terakhir publik dihebohkan dengan Mahkamah Konstitusi (MK), yang sejatinya sebagai pengawal demokrasi dan konstitusi, tapi mendapat sorotan tajam.

Apalagi, setelah keluar putusan Mahkamah Kehormatan (MK) MK yang memutuskan mantan Ketua MK Anwar Usman melanggar etik.

"Kemarin kita diramaikan lagi dengan data KPU yang bocor."

"Ini semua akan membuat penurunan trust kepada institusi pemerintahan," jelas Anies.

Capres yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu bertekad mengembalikan kembali tingkat kepercayaan publik pada lembaga-lembaga pemerintah.

Juga, memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan hukum dan HAM secara adil, dan memberantas segala bentuk praktik KKN.

"Khusus lembaga penegak hukum kita, cara mengembalikan trust itu tadi (lembaga penegak hukum) ya harus independen dan diisi oleh orang-orang berintegritas," papar Anies.

Selain itu, lanjut Anies, komitmen negara dalam mengadang tumbuhnya kembali praktik nepotisme, harus menjadi fokus serius setiap penyelenggara negara.

"Anti nepotisme harus dicontohkan, bukan diceramahkan. Nah, ini harus kita contohkan bersama-sama."

"Apalagi KPK, lembaga ini harus kita jaga."

"Jangan sampai KPK dijadikan alat politik oleh beberapa pihak, apalagi digunakan untuk kepentingan pribadi oknum yang ada di dalamnya."

"Kami ingin memastikan KPK ini bersih dari intervensi," beber Anies.

Capres dari Koalisi Perubahan itu juga menyinggung tentang model pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel.

Menurut Anies, penyebab ketimpangan yang terjadi di daerah-daerah, adalah karena pemerintah pusat kurang berperan secara signifikan dalam pembangunan daerah.

"Pemerintah pusat harus menyusun kebijakan sampai ke level provinsi, sehingga pemerintah daerah mengetahui apa saja yang harus dikerjakan, karena pemerintah pusat mentransfer dana ke daerah."

"Selama ini enggak ada arahan dari pusat untuk daerah."

"Nah, ini yang akan kita benahi, agar program pemerintah pusat berjalan beriringan dengan program di daerah," imbuh Anies. (*)

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | in 2 hours
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | in 2 hours
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta