IDAI Bilang Belum Ada Data Pasti Peningkatan Kasus Mycoplasma Pneumonia pada Anak Indonesia

Oleh Siti NurhasanahSunday, 3rd December 2023 | 16:00 WIB
IDAI Bilang Belum Ada Data Pasti Peningkatan Kasus Mycoplasma Pneumonia pada Anak Indonesia
Ketua Pengurus IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, masyarakat tidak perlu panik meskipun adanya peningkatan jumlah kasus undagnosed pneumonia yang disebabkan Mycoplasma pneumonia di Cina. Foto: PINUSI.COM/Hasanah Syakim

PINUSI.COM - Ketua Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso menyampaikan, hingga kini belum ada data pasti terkait peningkatan jumlah kasus pneumonia akibat Mycoplasma pneumonia, pada anak di Indonesia.

"Bahwa saat ini belum ada data resmi dari Kementerian Kesehatan RI, dan pelacakan kuman penyebab pneumonia (kecuali virus influenza) pada anak di Indonesia belum rutin dilakukan," kata dr Piprim, Minggu (3/12/2023).

Kendati demikian, dr Piprim mengatakan IDAI menegaskan sejumlah hal.

Pertama, masyarakat tidak perlu panik meskipun adanya peningkatan jumlah kasus undagnosed pneumonia yang disebabkan Mycoplasma pneumonia di Cina.

"Mycoplasma pneumonia di Cina merupakan informasi yang perlu dicermati, diwaspadai, dan ditindaklanjuti, tetapi tidak perlu menimbulkan kepanikan di masyarakat," katanya.

Kedua, lanjut Piprim, surveilans infeksi sistem pernapasan pada anak termasuk pneumonia di Indonesia perlu ditingkatkan.

"Termasuk peningkatan fasilitas dari pemerintah untuk pengadaan fasilitas pemeriksaan, untuk mengetahui kuman penyebab pneumonia pada anak seperti Streptococcus pneumonia, RSV, Mycoplasma pneumonia, dan lain-lain," tuturnya.

Ketiga, rumah sakit, klinik, dan puskesmas di Indonesia perlu melakukan analisis data jumlah pasien, atau kunjungan dan kematian akibat infeksi saluran pernapasan dari waktu ke waktu.

"Baik pasien rawat inap, rawat jalan maupun instalasi gawat darurat, agar dapat dilaporkan dan dilakukan antisipasi dini, jika ditemuakan adanya peningkatan jumlah kasus yang signifikan," beber Piprim.

Keempat, Mycoplasma pneumonia bukan merupakan kuman baru.

Menurut dr Piprim, pneumonia akibat Mycoplasma pneumonia biasanya menyebabkan gejala pneumonia yang ringan, yang dapat diobati dengan antibiotik.

"Masyarakat juga perlu kembali meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk kebiasaan mencuci tangan dan memakai masker," imbuhnya.

Terakhir, menurut dr Piprim, pemberian ASI eksklusif, vaksinasi lengkap dan vitamin A dosis tinggi sangat penting untuk mencegah bayi dan anak dari pneumonia. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 4 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 4 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 5 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 5 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 5 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 6 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 11 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 11 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 11 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB