Dolar AS Melemah, Harga Emas Turun Tipis

PINUSI.COM - Harga emas sedikit terkoreksi pada Rabu (7/2/2024) pagi, setelah ditutup lebih tinggi pada penutupan Hari Selasa (6/2/2024).

Harga emas spot turun 0,04% menjadi USD 2,035.07/oz pada pukul 07.10 WIB, sementara harga emas berjangka turun 0,01% menjadi USD 2,051.25/oz, menurut data dari Investing.com.

Kedua logam mulia ini naik lebih dari 0,4% pada penutupan perdagangan Hari Selasa (6/2/2024).

Emas dapat menghadapi support di USD 2.030,80 dan resistance di USD 2.083,20.

Indeks Dolar Berjangka, yang memantau dolar AS terhadap mata uang utama lainnya, turun 0,28% diperdagangkan pada 104,030.

Sementara, di pasar Comex, perak untuk pengiriman Maret naik 0,36% dan diperdagangkan di USD 22,50 per troy ounce, sedangkan tembaga untuk pengiriman Maret naik 0,30%, dan diperdagangkan di USD 3,78 per pound.

Sebelumnya, harga emas stabil pada Selasa (6/2/2024), setelah turun tajam pada minggu lalu, karena kenaikan dolar mengambil napas, dan pasar melihat logam mulia ini berpotensi menguji level-level support utama.

Hal ini terutama karena pasar mulai memperhitungkan kemungkinan Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah hingga Juni.

Indikator ekonomi AS yang kuat dan komentar hawkish dari Ketua Fed Jerome Powell adalah pendorong utama pemikiran ini, dan kedua faktor ini telah mendorong penurunan tajam di pasar emas selama dua sesi terakhir. (*)