Prabowo-Gibran Bakal Kurangi Tenaga Kerja Asing Jika Menang Pilpres 2024

Oleh robbyThursday, 7th December 2023 | 16:55 WIB
Prabowo-Gibran Bakal Kurangi Tenaga Kerja Asing Jika Menang Pilpres 2024
Prabowo Subianto berencana mengurangi jumlah tenaga kerja asing di Indonesia. Foto: Instagram@prabowo

PINUSI.COM - Mulya Amri, anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkapkan jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024, Prabowo-Gibran berencana mengurangi jumlah tenaga kerja asing di Indonesia.

Salah satu langkah yang akan diambil adalah pendirian Satuan Tugas Pengawasan Tenaga Kerja Asing.

Satuan tugas ini akan melakukan pengawasan di tingkat lokal, dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait tindakan yang harus diambil terhadap tenaga kerja asing yang tidak terdaftar, atau melanggar ketentuan.

Mulya Amri mengungkapkan, Prabowo-Gibran memiliki komitmen tinggi dalam melindungi tenaga kerja lokal Indonesia, dan sebagai bagian dari upaya tersebut, mereka berencana membentuk Satuan Tugas Pengawasan Tenaga Kerja Asing.

Rincian lebih lanjut terkait hal ini akan diatur kemudian. Pernyataan ini disampaikan oleh Mulya pada acara Talkshow Repnas dengan tema 'Kesempatan Kerja dan Kualitas Tenaga Kerja di Indonesia' di TKN Fanta Headquarters Menteng, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Mulya juga menegaskan, pemberian izin kepada tenaga kerja asing yang ingin bekerja di Indonesia, akan dilakukan selektif.

Dia menyatakan, masuknya tenaga kerja asing harus mempertimbangkan keahlian khusus yang belum dimiliki oleh tenaga kerja lokal Indonesia.

Mulya menekankan, tenaga kerja asing diperlukan, terutama untuk mengembangkan industri-industri baru yang mungkin tenga kerja lokal belum mampu memenuhi kebutuhan.

Mulya menunjukkan, kebijakan serupa sudah diterapkan di berbagai negara di Eropa.

Dengan penerapan kebijakan ini, masyarakat Indonesia akan mendapatkan prioritas yang lebih besar dalam pelaksanaan pekerjaan yang dapat dijalankan tanpa bantuan tenaga kerja asing.

Mulya juga menegaskan, tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia diharapkan melakukan transfer pengetahuan dan teknologi kepada tenaga kerja lokal. Meskipun demikian, dia mengakui proses transfer teknologi membutuhkan waktu.

Menurutnya, waktu yang dianggap ideal untuk melaksanakan transfer pengetahuan dan teknologi adalah antara 3 hingga 5 tahun.

Dia menyoroti pentingnya melaksanakan proses ini secara bertahap, mempertimbangkan dinamika perkembangan ekonomi dan munculnya jenis pekerjaan baru.

"Perkiraan kami mungkin berada dalam rentang 3 hingga 5 tahun, tetapi dalam realitasnya, aspek ekonomi dan munculnya jenis pekerjaan baru akan terus berkembang,"bebernya. (*)

Terkini

Lirik Terjemahan , Makna Lagu "Birds of a Feather"  Billie Eilish
Lirik Terjemahan , Makna Lagu "Birds of a Feather" Billie Eilish
PinTertainment | in an hour
Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
PinTertainment | an hour ago
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
PinSport | 2 hours ago
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
PinNews | 2 hours ago
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | 6 hours ago
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | 7 hours ago
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | 7 hours ago
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | Thursday, 19th September 2024 | 19:17 WIB
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | Thursday, 19th September 2024 | 19:11 WIB
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | Thursday, 19th September 2024 | 18:50 WIB