Hasto Kristiyanto Klaim Jokowi Berniat Rebut PDIP dari Tangan Megawati Sukarnoputri

Oleh Yohanes123Wednesday, 3rd April 2024 | 10:00 WIB
Hasto Kristiyanto Klaim Jokowi Berniat Rebut PDIP dari Tangan Megawati Sukarnoputri
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengeklaim Presiden Joko Widodo sempat berencana merebut PDIP dari tangan Megawati Sukarnoputri. Foto: Instagram@jokowi

PINUSI.COM - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengeklaim Presiden Joko Widodo sempat berencana merebut PDIP dari tangan Megawati Sukarnoputri. 

Hasto menyebut, Jokowi sudah lama mengincar kursi ketua umum partai moncong putih itu.

Bahkan, beberapa bulan sebelum Pemilu 2024, Jokowi, kata Hasto, mengutus seorang menteri menemui Megawati. 

"Rencana pengambilalihan Partai Golkar dan PDI Perjuangan."

"Jadi, jauh sebelum pemilu, beberapa bulan, antara lima sampai enam bulan, ada seorang menteri powerfull," ungkap Hasto kepada wartawan, Rabu (3/4/2024).

Hasto mengatakan, menteri powerfull itu ditugaskan Jokowi untuk menemui orang-orang penting di PDIP.

Mereka kemudian diminta membujuk Megawati Sukarnoputri menyerahkan kekuasaannya dan digantikan Jokowi.

"Ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi."

"Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi,” kata Hasto. 

Hasto melanjutkan,  Jokowi ingin membegal PDIP, lantaran dirinya tak punya kendaraan politik.

Jokowi disebut sangat membutuhkan partai politik sekaliber PDIP atau Golkar, untuk kepentingan politik jangka panjang. 

“Jadi ini dalam rangka kendaraan politik. Untuk 21 tahun ke depan," jelasnya. 

Gara-gara kejadian itu, Hasto mengatakan seluruh elemen di PDIP mulai mewaspadai pergerakan Jokowi, sebab bujuk rayu kepada Megawati untuk menyerahkan kursi ketua umum gagal total. 

"Nah ini harus kita lihat, mewaspadai bahwa ketika berbagai saripati kecurangan pemilu 1971, yang menurut saya 1971 saja enggak cukup, ditambah 2009, menghasilkan 2024, kendaraan politiknya sama," paparnya.(*)

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | in 6 hours
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | in 6 hours
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta