Mayoritas Harga Batu Bara Naik, Ini Pemicunya

Oleh farizFriday, 1st March 2024 | 00:15 WIB
Mayoritas Harga Batu Bara Naik, Ini Pemicunya
Mayoritas harga batu bara mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu (28/2/2024). Foto: iStock

PINUSI.COM - Mayoritas harga batu bara mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu (28/2/2024), merespons situasi di India.

Harga batu bara Newcastle untuk kontrak Maret 2024 naik USD 0,3 menjadi USD 129,5 per ton, sedangkan kontrak berjangka April 2024 naik USD 0,55 menjadi USD 130,75 per ton.

Namun, kontrak Mei 2024 turun USD 0,35 menjadi USD 130 per ton.

Sementara, harga batu bara berjangka Rotterdam untuk kontrak Maret 2024 naik USD 4,4 ke posisi USD 104,5 per ton, sedangkan harga kontrak April 2024 naik USD 4,75 ke posisi USD 104, dan kontrak Mei 2024 naik USD 4,4 ke posisi USD 101,5.

Dikutip dari Reuters, Kamis (29/2/2024), industri batu bara diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

Konferensi tahunan Coaltrans India di Goa, India, menyatakan produksi, impor, dan permintaan batu bara diperkirakan akan meningkat masif.

Konferensi tersebut memperkirakan permintaan untuk semua jenis batu bara dapat mencapai antara 1,5 miliar dan 1,9 miliar ton pada 2030.

Namun, kenaikan harga batu bara dibatasi oleh laporan impor batu bara India secara umum telah turun untuk pertama kalinya tahun ini sejak pandemi Covid-19, karena peningkatan produksi dalam negeri dan persediaan yang tinggi.

Sejumlah pedagang batu bara yang diwawancarai oleh Reuters pada konferensi Coaltrans India di Goa mengatakan, beberapa memperkirakan pengiriman bahan bakar akan turun tahun ini, sementara yang lain memperkirakan impor akan stagnan atau meningkat hanya pada tingkat yang terbatas.

Produsen batu bara terbesar di RRT, China Shenhua Energy, telah mengumumkan mereka akan menurunkan target produksinya untuk tahun 2024.

Hal ini terjadi karena tambang-tambang batu bara RRT kembali beroperasi secara normal di tengah-tengah pasokan batu bara yang melimpah di pasar. (*)

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | in 5 hours
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | in 5 hours
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta