Gerindra Dorong Ambang Batas Parlemen Dinaikkan Lebih dari 4 Persen

Oleh Yohanes123Friday, 8th March 2024 | 19:00 WIB
Gerindra Dorong Ambang Batas Parlemen Dinaikkan Lebih dari 4 Persen
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendorong ambang batas parlemen dinaikkan lagi. Foto: PINUSI.COM/Arie Prasetyo

PINUSI.COM - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku pihaknya ingin mendorong ambang batas parlemen dinaikkan lagi, setelah Mahkamah Konstitusi menghapus ambang batas 4 persen pada Pemilu 2029.

Kendati ingin menaikkan ambang batas parlemen, Mizani belum merinci persentase angka kenaikannya secara jelas, sebab hal ini perlu dibicarakan dengan sesama fraksi di DPR.

"Menurut kami ya sebaiknya dinaikkan," kata Muzani kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).

Menurut Muzani, ambang batas parlemen yang rendah bakal membuat banyak partai politik yang masuk Senayan, dikhawatirkan partai-partai baru tersebut tak punya kualitas mumpuni.

"Karena kalau ndak (naik), maka partai akan semakin banyak dan seterusnya," ujarnya.

Senada, politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago  juga berharap demikian.

Ambang batas 4 persen dianggap terlampau rendah.

Tak main-main, NasDem, kata Irma, mendorong agar ambang batas naik hingga 7 persen.

"Supaya jangan terlalu banyak partai politik (yang masuk Senayan)," ucap Irma.

Menurut Irma, ambang batas yang berlaku saat ini justru membuat sistem politik negara ini menjadi  rusak.

Politik uang terjadi di mana-mana, bahkan tak jarang para pelaku kriminal dan koruptor mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

"Selama masih pemilu ini terbuka, sistemnya terbuka, saya enggak lihat ada kebaikan di situ (batas 4 persen)."

"Kenapa? Karena masyarakat kita ini belum dewasa untuk memilih, semua uang diambil. Nah, yang paling gede lah yang dipilih."

"Yang namanya pelecehan seksual, yang namanya koruptor, yang namanya pecandu narkoba, semuanya bisa jadi anggota DPR RI," paparnya.

Irma melanjutkan, saat para pelaku kriminal melenggang ke Senayan, maka moral parlemen seketika tercoreng. 

Anehnya, kata Irma, partai politik sama sekali tak merasa berdosa ketika mencalonkan para koruptor dan pelaku kriminal.

"Terus moral apa yang ada di parlemen kalau itu yang terjadi?"

"Tapi kenapa partai politik menggendong? Karena ambang batas parlemen yang 4 persen itu dikejar, sehingga yang dipentingkan kursi bukan kualitas," bebernya. (*)

Terkini

Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 4 hours
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 3 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 3 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 12 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 12 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 13 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 13 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 13 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 14 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | Thursday, 19th September 2024 | 12:35 WIB