Wakil Ketua TKN Sebut PDIP Jadi Parpol Munafik Jika Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Oleh Yohanes123Saturday, 27th April 2024 | 11:30 WIB
Wakil Ketua TKN Sebut PDIP Jadi Parpol Munafik Jika Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
PDIP bakal dinilai menjadi partai politik paling munafik, jika mau menerima tawaran presiden terpilih Prabowo Subianto untuk berkoalisi dengan pemerintah. Foto: Istimewa

PINUSI.COM - Silfester Matutina, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menyebut PDIP bakal menjadi partai politik paling munafik, jika mau menerima tawaran presiden terpilih Prabowo Subianto untuk berkoalisi dengan pemerintah. 

Bagi Silfester, PDIP tak pantas menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran, sebab selama proses Pemilu 2024 ini, partai politik besutan Megawati Sukarnoputri itu menunjukan sikap yang tak semestinya. 

"Menjadi oposisi itu adalah sesuatu yang terhormat dibanding menjadi koalisi tapi menggunting dalam lipatan."

"Jadi seperti partai yang munafik gitu loh, orang-orang munafik," kata Silfester kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).

Salah satu sikap PDIP yang disesali Sikfester, adalah tak menunjukan sikap hormat kepada Prabowo-Gibran, dengan memilih absen saat penetapan presiden dan wakil presiden terpilih yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tengah pekan ini.

Ketidakhadiran PDIP pada acara itu, kata Silfester, menunjukkan sikap PDIP yang secara tak langsung mengakui kemenangan Prabowo-Gibran.   

"Terus sekarang Prabowo-Mas Gibran tidak mereka akui, contohnya mereka kemarin tidak datang ke KPU, waktu itu sidang pleno waktu penetapan Capres dan Cawapres terpilih, mereka nggak datang. Terus sekarang menggugat ke PT UN," ujarnya.

Dengan sikap yang telah ditunjukan PDIP, kata Silfester, PDIP lebih kesatria dan lebih  terhormat di mata masyarakat jika mereka memilih berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran. Baginya, tempat paling pas buat partai ini adalah oposisi. 

"Ya sekarang bagaimana menjadi bagian dari koalisi pemerintahan untuk membangun bangsa, tapi kita sendiri yang menarik istilahnya, orang naikkan bendera, tapi mereka yang menarik bendera itu."

"Makanya lebih kesatria dan jantan, PDI Perjuangan sebaiknya jadi oposisi itu juga baik buat bangsa kita," jelasnya. (*)

Terkini

Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 5 hours
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 4 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 4 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 11 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 12 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 12 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 12 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 12 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 13 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | Thursday, 19th September 2024 | 12:35 WIB