Gugat ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi dan Gelar Pemungutan Suara Ulang di Seluruh TPS

Oleh avitriSunday, 24th March 2024 | 18:30 WIB
Gugat ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi dan Gelar Pemungutan Suara Ulang di Seluruh TPS
Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud ke Mahkamah Konstitusi, meminta pasangan Prabowo-Gibran didiskualifikasi atas dugaan pelanggaran hukum dan etika. Foto: Google

PINUSI.COM - Deputi hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan permohonan kasus Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu (23/3/2024).

Ketua Deputi Hukum Todung Mulya Lubis menjelaskan, dalam gugatan tersebut, pihaknya meminta MK mendiskualifikasi pasangan calon 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Pokoknya kami meminta agar pasangan calon 2 didiskualifikasi, karena menurut kami, mereka mendaftar dengan melanggar ketentuan hukum dan etika yang telah dikonfirmasi oleh MKMK dan DKPP," ujar Todung di Gedung MK.

Tim Paslon 3 juga mengajukan permohonan agar dilakukan pemungutan suara ulang di seluruh tempat pemungutan suara (TPS), dan meminta KPU membatalkan penetapan Paslon 2 yang diumumkan sebagai pemenang dengan suara tertinggi.

"Kita juga meminta agar seluruh TPS di Indonesia melakukan pemungutan suara ulang, bukan hanya di beberapa TPS."

"Terkait dengan putusan KPU yang baru-baru ini diumumkan, kami juga meminta MK untuk membatalkannya," tambahnya.

Todung menilai pemilu kali ini dipenuhi dengan nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan oleh penguasa.

"Ini adalah inti persoalan yang kita hadapi dalam konteks kebangsaan dan kenegaraan saat ini."

"Karena adanya nepotisme, hal ini membawa dampak penyalahgunaan kekuasaan," ucapnya.

Menurut Todung, tujuan dari gugatan ini bukan hanya agar Ganjar-Mahfud bisa memenangkan Pilpres 2024, tetapi juga untuk menyelamatkan demokrasi Indonesia.

"Ini bukan hanya masalah kemenangan atau kekalahan bagi Ganjar dan Mahfud."

"Ini bukan soal menang atau kalah, kami bersedia kalah jika itu adil, jika itu fair."

"Kami tidak ingin kalah jika itu tidak adil dan tidak fair," paparnya. (*)

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | 2 hours ago
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | 2 hours ago
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta