Antisipasi Kemunculan Penyakit DBD, Pemkab Kepulauan Seribu Minta Masyarakat Lakukan PSN Secara Mandiri

Oleh Yohannes123Friday, 29th March 2024 | 23:00 WIB
Antisipasi Kemunculan Penyakit DBD, Pemkab Kepulauan Seribu Minta Masyarakat Lakukan PSN Secara Mandiri
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu meminta kepada seluruh masyarakat Kepulauan Seribu untuk menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

PINUSI.COM -  Suku Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu meminta kepada seluruh masyarakat Kepulauan Seribu untuk menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri demi mencegah penyakit Berdarah Dengue (DBD). 


Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, dr. Murniasi Hutapea, MPH  mengatakan bahwa imbauan PSN secara mandiri ini dilakukan ditengah meningkatnya kasus penyakit DBD yang semakin meningkat di sejumlah wilayah Jakarta. 


“Penerapan PSN penting dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, baik tingkat RT dan RW," kata Murniasi dikutip Jumat (29/03/2024).


"Kesadaran masyarakat juga untuk melakukan jumantik mandiri melalui pelaksanaan pemeriksaan jentik di lingkungan rumah sendiri sepekan 2 kali, sehingga terhindar dari penyakit DBD,” lanjutnya. 


Dijelaskan Murniasi, Penyakit DBD adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang kerap ada saat musim hujan di daerah tropis atau subtropis.


Selain itu dikarenakan genangan air yang ada pada lubang atau barang bekas akibat hujan menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Untuk itu banyak cara untuk pencegahan atau menghambat perkembangbiakan 


“Penerapkan 3M Plus di lingkungan masing-masing juga penting untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk,” ucap Murniasi.


Adapun dalam langkah 3M Plus tersebut, seperti menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia. 


Sedangkan pada poin Plus antara lain menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah.


Kemudian melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama, meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras dan memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.


“Kita juga minta kelurahan dan kecamatan untuk menerapkan 3M Plus di lingkungannya,” pungkasnya. 



Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | in 4 hours
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | in 4 hours
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta