Alasan PLTU di Indonesia Perlu Pensiun Dini

Oleh Kindy123Thursday, 6th June 2024 | 16:16 WIB
Alasan PLTU di Indonesia Perlu Pensiun Dini
Ilustrasi energi baru terbarukan untuk mendukung transisi energi. Foto Pixabay

PINUSI.COM, Jakarta - Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai saat ini Indonesia mulai perlu memensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.

Berdasarkan laporan Emission Gap Report dari United Nations Environment Programme (UNEP), temperatur rata-rata global saat ini sudah mulai mendekati 1,5 derajat celcius.

Bahkan, pada bulan September dan Oktober 2023 sempat memecahkan rekor emisi global.

"Ada gap 19-27 GtCO2e. Antara skenario kebijakan yang ada dan komitmen yang sejalan dengan Perjanjian Paris," ujar Manager Riset IESR, Raditya Yudha Wiranegara di Jakarta kepada Pinusi.com, Kamis (6/6).

Raditya menilai jika tidak ada tindakan yang segera diambil, maka PLTU akan menghasilkan emisi kumulatif sebesar 33 GtCO2 hingga 2100.

Transisi batu bara juga dapat menghindarkan diri dari ketergantungan ekonomi yang selama ini telah menjadi sumber daya utama.

"Apalagi di saat permintaan diproyeksikan terus menurun," ujarnya.

Dengan begitu, imbuh Raditya, PLTU akan semakin ditinggalkan oleh negara-negara global. Hal itu juga ditopang dengan turunnya permintaan batu bara yang kemudian berdampak pada kenaikan harga batu bara.

"Pembangkit listrik energi terbarukan akan semakin murah dan PLTU baru sebaliknya," pungkasnya.

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | in 6 hours
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | in 6 hours
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta