Harga Listrik Energi Surya Semakin Murah, Waktunya Beralih!

Oleh Kindy123Friday, 7th June 2024 | 12:32 WIB
Harga Listrik Energi Surya Semakin Murah, Waktunya Beralih!
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Foto: Antara

PINUS.COM, Jakarta - Institute for Essential Services Reform (IESR) mengungkapkan harga listrik yang dihasilkan dari energi surya saat ini menunjukan tren semakin murah.

Bahkan harganya mampu bersaing dengan listrik yang dihasilkan dari energi fosil batu bara yang dikeluarkan melalui pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Tren harga listrik dari energi fosil ke depan diprediksi akan semakin menurun.

"Jadi menurut saya mitos kalau bicara harga energi baru terbarukan (EBT) masih mahal," ujar Analis Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan IESR, Alvin Putra Sisdwinugraha kepada Pinusi.com di Jakarta, dikutip Jumat (7/6).

Tren semakin murahnya harga listrik yang dihasilkan dari energi surya tersebut disebabkan karena kemajuan teknologi dan harga modul surya yang semakin murah. 

Dari faktor global, kata Alvin, juga dipicu dari kebijakan China yang melakukan produksi modul surya secara massal. 

"Dulu itu harganya EBT tidak bersaing ya. Sekarang mulai semakin bersaing dengan energi fosil," terangnya.

Alvin membandingkan harga jual listrik yang dihasilkan PLTU Cirata ke PLN saat ini menyentuh Rp900 per kWh. Harga tersebut menurutnya kompetitif dengan harga serupa dari harga jual listrik yang dihasilkan PLTU batu bara.

Meski begitu, harga kompetitif antara harga listrik dari PLTS dan PLTU menurutnya masih kurang adil. Sebab, sampai saat ini kebutuhan batu bara untuk PLTU masih mendapatkan subsidi.

Kebijakan subsidi tersebut tertung dalam domestic market obligation (DMO). Dengan begitu, harga beli batu bara untuk PLTU menjadi sebesar US$ 70 per ton.

"Kalau tidak disubsidi harga listrik dari PLTU batu bara di pasaran bisa mencapai Rp1.500 per kWh," pungkasnya.

Terkini

Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 5 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 3 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 2 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in an hour
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 7 minutes
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 16 minutes ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 16 minutes ago
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | an hour ago
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | an hour ago
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta