PINUSI,.COM - Senin (9/12/2024), Andi Prabowo, ayah dari Gamma Rizkynata Oktafandy, turut menyaksikan jalannya sidang kode etik yang dijalani oleh Aipda Robig Zainudin, polisi yang diduga menjadi pelaku penembakan yang merenggut nyawa anaknya. Andi datang bersama kuasa hukumnya, Zainal Abidin Petir, atas undangan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Andi menyatakan, kehadirannya dalam sidang etik ini bertujuan untuk memastikan proses hukum terhadap Aipda Robig berjalan dengan baik, terutama terkait dengan putusan pemecatan atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) bagi pelaku. Ia juga menegaskan bahwa ia menginginkan klarifikasi terkait berbagai pernyataan yang berbeda dari Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengenai peristiwa tersebut.
"Saya mintanya dicopot Kapolrestabesnya. Untuk pelaporan kepada Kapolrestabes itu nanti dulu, tunggu hasil dari Aipda Robig ini," ujar Andi saat diwawancarai oleh wartawan, didampingi oleh kuasa hukumnya.
Andi juga mengungkapkan bagaimana dirinya pertama kali mendengar kabar mengenai kematian anaknya. Pada Minggu (24/11), sekitar pukul 13.00 WIB, ia menerima telepon dari seorang PNS Kepolisian yang memberitahukan bahwa anaknya meninggal dunia di RSUP Kariadi. Sebelumnya, Andi bersama keluarga telah mencari keberadaan Gamma sejak dinihari setelah tidak mendengar kabar darinya.
Dugaan rekayasa kasus penembakan yang melibatkan Aipda Robig juga mencuat, dan Andi menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada pihak penyelidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah. Proses penyelidikan lebih lanjut akan mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya di balik insiden yang tragis ini.
Penembakan terhadap Gamma terjadi pada Minggu dinihari (24/11) di Jalan Candi Penataran, Semarang, dan sempat terekam CCTV. Gamma meninggal akibat luka tembak, sementara dua temannya juga mengalami luka. (*)