PINUSI.COM - Stella Christie, yang sebelumnya memiliki karir sukses di luar negeri, kini berkomitmen untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia dengan menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada tahun 2024. Ia telah resmi dilantik pada 21 Oktober 2024.
Stella Christie lahir di Indonesia dan menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, di mana ia meraih gelar di bidang pendidikan dan manajemen. Latar belakang akademisnya yang kuat memberikan fondasi yang kokoh untuk mengejar karir di sektor pendidikan, baik di dalam negeri maupun internasional. Berikut jejak Stella Christie di sektor pendidikan.
Jenjang Pendidikan
Baca Juga: Natalius Pigai, aktivis HAM yang kini resmi menjadi Menteri Hak Asasi Manusia Kabinet Prabowo-Gibran
Stella Christie lahir di Medan pada 11 Januari 1979 dan dibesarkan di Jakarta. Ia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di SD, SMP, dan SMA Santa Ursula di Jakarta. Selama masa studinya, ia mendapatkan beberapa beasiswa bergengsi, termasuk beasiswa ASEAN dari Pemerintah Singapura dan beasiswa dari United World College untuk melanjutkan pendidikan di Red Cross Nordic United World College, Norwegia.
Pada tahun 1999, ia menerima beasiswa penuh dari Harvard University dan lulus dengan predikat magna cum laude with Highest Honors pada tahun 2004. Ia kemudian melanjutkan studi S3 di Northwestern University dan meraih gelar Ph.D. pada tahun 2010.
Jenjang Karir
Setelah menyelesaikan penelitian postdoktoral di University of British Columbia, Kanada, pada tahun 2012, Prof. Stella memulai karier akademiknya sebagai Assistant Professor dengan jalur tenure track di Swarthmore College, Amerika Serikat. Pada tahun 2018, ia diangkat menjadi Tenured Associate Professor.
Di tahun yang sama, setelah menerima tawaran dari berbagai universitas di Amerika Serikat, Singapura, dan Tiongkok, ia pindah ke Tsinghua University sebagai Guru Besar (Full Professor) pada tahun 2022. Ia juga memegang posisi sebagai Research Chair di Tsinghua Laboratory of Brain and Intelligence serta Direktur Child Cognition Center.
Karya Ilmiah
Berkarir lama dalam sektor pendidikan tentu mendorongnya dalam menghasilkan banyak karya ilmiah. Kiprahnya sebagai guru besar dikenal dalam bidang ilmu kognitif dan menciptakan karya ilmiah tersebut mencerminkan komitmennya dalam memajukan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Berikut 5 dari banyaknya karya ilmiah dari Prof. Stella Christie yang juga bisa kamu akses:
- Development of analogical reasoning: A novel perspective from cross‐cultural studies - S Christie, Y Gao, Q Ma: Child Development Perspectives, 2020 - Wiley Online Library.
- Learning sameness: object and relational similarity across species - S Christie: Current Opinion in Behavioral Sciences, 2021 - Elsevier
- East-West Revisited: Is Holistic Thinking Relational Thinking? - J Zhang, S Christie: 2021 - escholarship.org
- Language helps children succeed on a classic analogy task - S Christie, D Gentner: Cognitive science, 2014 - Wiley Online Library
- Language and cognition in development. - S Christie, D Gentner: 2012 - psycnet.apa.org
Dengan latar akademik dan penelitian yang solid, ia membawa visi segar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sebagai ilmuan ternama yang telah berkontribusi di dunia internasional, Stella diharapkan mampu memajukan inovasi di sektor pendidikan tinggi. Jejak baru yang sedang diukir Stella Christie ini mencerminkan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan yang inklusif, berbasis sains, dan berorientasi masa depan. (*)