Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip

Oleh PangeranFriday, 20th September 2024 | 15:22 WIB
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
Aulia Risma Lestari (FOTO: Istimewa)

PINUSI.COM - Nuzmatun Malinah, ibu dari mendiang dokter Aulia Risma, akhirnya berbicara mengenai kondisi putrinya yang diduga menjadi korban perundungan selama menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip). Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (18/9/2024), Nuzmatun juga mengungkap adanya iuran yang harus dibayarkan oleh putrinya selama menjalani PPDS anestesi di Fakultas Kedokteran Undip, bukan hanya pada semester pertama.

Menurut keterangan keluarga, ada aliran dana sebesar Rp 225 juta dari rekening dokter Aulia Risma selama proses pendidikan PPDS. Bukti aliran dana ini telah diserahkan kepada Polda Jawa Tengah sebagai barang bukti. Dekan Fakultas Kedokteran Undip, Yan Wisnu Prajoko, mengakui adanya praktik perundungan dalam bentuk iuran sebesar Rp 20 juta hingga Rp 40 juta per semester di PPDS anestesi.

Iuran Berlanjut Setelah Semester Pertama
Nuzmatun menyatakan bahwa anaknya harus terus membayar iuran, meski sudah melewati semester pertama. Iuran ini, katanya, digunakan untuk kebutuhan angkatan dan tidak hanya untuk senior. "Iuran untuk angkatan masih terus berjalan setelah semester pertama. Jumlah yang besar itu memang di semester pertama, tetapi setelah itu tetap ada," ujarnya.

Bahkan, hanya beberapa hari sebelum Aulia ditemukan meninggal dunia, iuran bulanan tersebut masih dibayarkan. "Agustus terakhir dia masih membayar," tambah Nuzmatun.

Curhatan Sang Ibu Tentang Perundungan

Selain iuran, Nuzmatun juga mengungkap bagaimana putrinya kerap mengalami perundungan selama praktik di RSUP dr Kariadi. Dokter Aulia pernah bercerita kepada ibunya bahwa ia harus menyiapkan ruang operasi di RSUP Kariadi sejak pukul 03.00 WIB dini hari. "Rutinitas itu membuatnya lelah hingga suatu hari pada 25 Agustus 2022, dia jatuh ke selokan karena terlalu mengantuk. Dia sadar sendiri saat malam hari, sakitnya tak terbayangkan," ungkap sang ibu.

Lebih jauh, Nuzmatun juga menceritakan bahwa Aulia kerap mendapat bentakan saat praktik di rumah sakit. Sang ibu menyebut bahwa tekanan ini membuat kondisi putrinya semakin terpuruk.

Keluarga Aulia telah menyerahkan bukti-bukti terkait dugaan pemerasan dan perundungan yang dialami oleh Aulia kepada pihak berwajib. Saat ini, proses penyelidikan masih berlanjut, dengan pihak kepolisian terus mendalami kasus ini.

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | in 7 hours
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | in 7 hours
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta