Kronologi Pembunuhan Siswi 13 SMP Di Palembang, Sempat Dirudapaksa Setelah Dibunuh

Oleh PangeranThursday, 5th September 2024 | 16:26 WIB
Kronologi Pembunuhan Siswi 13 SMP Di Palembang, Sempat Dirudapaksa Setelah Dibunuh
Ilustrasi, Jasad siswi smp ditemukan di pekuburan cina, Palembang (Foto: Istimewa)

PINUSI.COM - Kasus pembunuhan tragis yang melibatkan seorang siswi SMP di Palembang, dengan inisial AA, menghebohkan publik. Peristiwa ini terjadi usai korban menonton pertunjukan kuda kepang di kawasan Pipa Reja pada 1 September 2024. Polisi berhasil mengungkap kasus ini dalam waktu dua hari, dan menahan empat pelaku berinisial IS, NSA, MZF, dan ASA, yang semuanya masih di bawah umur.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, dalam konferensi pers yang didampingi oleh Direskrimum Polda Sumsel, Kombes M Anwar Reksowidjojo, mengungkapkan bahwa korban dan salah satu pelaku, IS, baru menjalin hubungan asmara setelah berkenalan melalui ponsel sekitar dua minggu sebelum kejadian.

Usai menonton pertunjukan kuda kepang, korban dan para pelaku menuju lokasi kejadian di Krematorium Sampurana, dekat area Kuburan Cina. Di tempat itulah korban disergap oleh para pelaku. Korban tewas setelah dibekap dan kemudian dirudapaksa secara bergiliran oleh para pelaku. Setelah itu, jasad korban diseret ke tempat lain yang berjarak sekitar 30 menit dari lokasi kejadian untuk menyembunyikan kejahatan mereka. Di lokasi kedua tersebut, para pelaku kembali melakukan tindakan tidak manusiawi terhadap korban sebelum meninggalkannya.

Penemuan jenazah korban di kawasan kuburan Cina kemudian dilaporkan ke Polrestabes Palembang. Petugas yang datang ke lokasi menemukan korban dalam kondisi tragis, dengan luka lebam di tubuh, pendarahan di hidung, serta busa di mulut, yang menunjukkan adanya kekerasan. Kondisi baju korban yang tidak sempurna juga menegaskan bahwa korban mengalami tindakan kekerasan seksual.

Polisi segera mengamankan para pelaku, beserta beberapa barang bukti seperti pakaian korban. Sementara itu, sandal korban dilaporkan telah dibakar oleh para pelaku. Keempat tersangka akan dijerat dengan pasal-pasal terkait perlindungan anak dan pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara atau denda hingga Rp3 miliar.

Selain penindakan hukum, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan keluarga pelaku dan Dinas Sosial. Rencananya, para pelaku akan dibawa ke panti rehabilitasi di Indralaya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Terkini

Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 5 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 3 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 2 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in an hour
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 24 minutes
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in a minute
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in a few seconds
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | 35 minutes ago
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | an hour ago
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta