Keluarga Mahasiswi Kedokteran Undip Bantah Tewas Akibat Bunuh Diri

Oleh Hitori AchmadSaturday, 17th August 2024 | 08:26 WIB
Keluarga Mahasiswi Kedokteran Undip Bantah Tewas Akibat Bunuh Diri
Aulia Risma Lestari (FOTO: Istimewa)

PINUSI.COM - Keluarga dari mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, yang sebelumnya dilaporkan tewas diduga akibat bunuh diri karena dugaan perundungan, telah angkat bicara. Melalui kuasa hukum mereka, keluarga menegaskan bahwa kematian korban bukan disebabkan oleh bunuh diri.

Kuasa hukum keluarga, Susyanto, menjelaskan bahwa korban memiliki riwayat penyakit saraf terjepit, yang seringkali menyebabkan rasa sakit jika korban merasa kelelahan. Menurutnya, kemungkinan besar korban menyuntikkan obat anestesi kepada dirinya sendiri untuk meredakan sakitnya, tetapi terjadi kelebihan dosis.

"Korban meninggal karena sakit. Mungkin saat merasa kelelahan atau dalam keadaan darurat, dia menyuntikkan anestesi dengan dosis yang berlebihan. Intinya, keluarga menolak berita yang menyebut korban meninggal karena bunuh diri," ujar Susyanto saat ditemui di Tegal pada Jumat (16/8/2024).

Susyanto menegaskan bahwa keluarga korban tidak menerima pemberitaan yang menyatakan korban tewas akibat bunuh diri. Ia menekankan bahwa pihak keluarga dengan tegas menolak anggapan tersebut.

"Sebagai kuasa hukum keluarga, kami menegaskan bahwa berita tentang kematian korban karena bunuh diri adalah tidak benar. Kami menolak keras pemberitaan tersebut," lanjutnya.

Meski begitu, Susyanto mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih detail kepada media karena khawatir dapat menimbulkan kesalahpahaman. Namun, ia memastikan bahwa informasi yang dimiliki keluarga akan disampaikan secara jelas kepada pihak kepolisian.

"Kami menyangkal kabar yang beredar bahwa korban meninggal karena bunuh diri. Almarhumah meninggal dunia karena sakit," tambah Susyanto.

Saat ditanya mengenai curhatan korban kepada ibunya selama menjalani PPDS, Susyanto menyebut bahwa informasi tersebut hanya akan dibuka jika diminta oleh penegak hukum. Ia khawatir jika hal itu disampaikan kepada media, akan menimbulkan spekulasi yang tidak diinginkan.

"Soal ada atau tidaknya perundungan, kami tidak dapat memberikan informasi secara rinci kepada media, karena dikhawatirkan akan menimbulkan kesalahpahaman. Semua keterangan akan kami sampaikan secara jelas kepada penegak hukum," lanjutnya.

Susyanto juga menyatakan bahwa jika hasil investigasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) nantinya menemukan bukti adanya perundungan, maka keluarga akan menyerahkan sepenuhnya kepada Kemenkes untuk menangani masalah tersebut.

"Itu menjadi kewenangan Kementerian Kesehatan untuk menata masalah internal mereka. Kami hanya akan memberikan semua keterangan yang diperlukan oleh Kemenkes RI," pungkasnya.

Terkini

Segini Harga Untuk Bawa Pulang Iphone 16 Ke Rumah
Segini Harga Untuk Bawa Pulang Iphone 16 Ke Rumah
PinTect | 6 hours ago
Studi Baru Ungkap Risiko Timbal Balik antara Diabetes dan Asma
Studi Baru Ungkap Risiko Timbal Balik antara Diabetes dan Asma
PinRec | 6 hours ago
Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Tiga Terbaru yang Menggebrak Pasar dengan Lebih dari 4 Juta Pre-Order di China
Huawei Mate XT: Ponsel Lipat Tiga Terbaru yang Menggebrak Pasar dengan Lebih dari 4 Juta Pre-Order di China
PinTect | 7 hours ago
Apa Itu Boneka Labubu ? Karakter Unik yang Jadi Incaran Kolektor Mainan
Apa Itu Boneka Labubu ? Karakter Unik yang Jadi Incaran Kolektor Mainan
PinTertainment | 7 hours ago
Rekayasa Lalu Lintas Konser Bruno Mars: Penutupan Jalan dan Rute Alternatif
Rekayasa Lalu Lintas Konser Bruno Mars: Penutupan Jalan dan Rute Alternatif
PinNews | 7 hours ago
Orasi Bang Jay Usai Pertandingan Indonesia Vs Australia, Jay Idzes: Tidak Ada yang Percaya Kita!
Orasi Bang Jay Usai Pertandingan Indonesia Vs Australia, Jay Idzes: Tidak Ada yang Percaya Kita!
PinSport | 7 hours ago
Jackson Irvine Gelandang Timnas Australia Bikin Salfok Dengan Gayanya
Jackson Irvine Gelandang Timnas Australia Bikin Salfok Dengan Gayanya
PinSport | 10 hours ago
Persib Bandung Kecewa Dimas Drajad Tak Kunjung Main Di Timnas
Persib Bandung Kecewa Dimas Drajad Tak Kunjung Main Di Timnas
PinSport | 10 hours ago
Gagal Masuk PON Karena Tak Punya NPWP, Penghasilan Saaih Halilintar Disorot Netizen
Gagal Masuk PON Karena Tak Punya NPWP, Penghasilan Saaih Halilintar Disorot Netizen
PinTertainment | 10 hours ago
Jokowi Angkat Bicara Terkait Dugaan Gratifikasi Kaesang
Jokowi Angkat Bicara Terkait Dugaan Gratifikasi Kaesang
PinNews | 11 hours ago