Pembunuh 7 Pahlawan Revolusi Terungkap

Oleh anang-fajar-irawanFriday, 1st October 2021 | 23:47 WIB
Pembunuh 7 Pahlawan Revolusi Terungkap

Terdapat film dokumenter asal America yang mengangkat tokoh dan nasib pembunuh 7 pahlawan revolusi pada G30S/PKI.

PINUSI.COM – Indonesia selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada setiap tanggal 1 Oktober.

Hari tersebut diperingati untuk mengenang kembali sejarah dalam memperhtahankan ideologi bangsa Indonesia.

Biasanya, di istana negara selalu di adakan upacara sebagai penghormatan terhadap para pahlawan revolusi yang gugur saat peristiwa G30S/PKI.

Peristiwa G30S/PKI jelas sangat erat kaitannya dengan Hari Kesaktian Pancasila.

Pada tanggal 30 September sampai 1 Oktober 1965, 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah TNI AD telah gugur di tangan para komunis.

Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan G30S/PKI, Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo mengunggah sebuah video di akun Twitter pribadinya yaitu @KRMTRoy Suryo2.

Beliau mengunggah sebuah video dokumenter karya salah satu stasiun televisi Amerika, National Broadcasting Company yang menayangkan film dokumenter G30S/PKI.

Dalam video tersebut tertera beberapa tokoh yang di duga menjadi pembunuh dari 7 pahlawan revolusi yang gugur. Berikut sosoknya:

Jenderal Besar Dr. Abdul Harris Nasution

pahlawan
Kolonel Latief yang menjadi tersangka pengejaran A.H. Nasution (sumber: youtube)

Saat proses penangkapan Nasution oleh pasukan Tjakrabirawa, Kolonel Latief menjadi tersangka utama yang mengejar dan menjadi kepala penangkapan tersebut.

“ Ini Kolonel Latief yang mencoba membunuh Jenderal Nasution. Terluka dalam pengejaran dan sekarang menunggu persidangan. Selama bergabung dengan Gerakan, Latief sebagai pengarah taktik operasi “ tutur dokumenter.

Jenderal S. Parman

Pembunuh S. Parman (sumber: youtube)
Pembunuh S. Parman (sumber: youtube)

Kepala Intelijen Militer, terbunuh oleh orang diatas.

Ahmad Yani

Pembunuh  Ahmad Yani (sumber: youtube)
Pembunuh Ahmad Yani (sumber: youtube)

Pria diatas terduga menembak Jenderal Ahmad Yani.

Deputi Panglima Angkatan Darat

Pembunuh Deputi Panglima Angkatan Darat (sumber: yotube)
Pembunuh Deputi Panglima Angkatan Darat (sumber: yotube)

Foto diatas merupakan terduga pembunuh Deputi Panglima Angkatan Darat

Pahlawan Revolusi Kecil, Ade Irma Nasution

Pembunuh Pahlawan revolusi kecil, Ade Irma (sumber: youtube)
Pembunuh Ade Irma (sumber: youtube)

Saat gagal dalam proses pengejaran A.H.Nasution, Anak kesayangannya Ade Irma Suryani Nasution terbunuh oleh Kopral Dua Hardiono.

“ Kopral Dua Hardiono gagal membunuh Jenderal Nasution, tetapi menembak adik perempuannya dan anak perempuannya lima kali. “ tutu dokumenter tersebut.

Pierre Tendean

PKI pada saat itu bersama organisasi wanita komunis (Gerwani) memiliki kelompok yang terdiri dari perempuan yang memegang alih mutilasi dan penyiksaan sebelum terjadinya pembunuhan.

PKI malam itu salah menangkap Pierre Tendean yang dikira Nasution, padahal beliau merupakan Ajudan Nasution.

Endah, wanita yang menyiksa Ajudan Nasution (sumber: youtube)
Enda, wanita yang menyiksa Ajudan Nasution (sumber: youtube)

Enda, menjadi salah satu perempuan pada malam itu yang menyiksa ajudan Nasution dengan pisau cukur.

“ Pada malam kudeta, Enda menyiksa ajudan Nasution sampai mati dengan pisau cukur. Mereka menyebutnya kematian seribu sayatan. “ 

Para gadis penyiksa yang mengikuti pelatihan (sumber: youtube)
Para gadis penyiksa yang mengikuti pelatihan (sumber: youtube)

Gerwani mengutus para gadis terpilih dan memberikan pelatihan seni penyiksaan selama 6 bulan oleh PKI. Sebagai bahan percobaan praktek seni yang mereka pelajari, mereka sempat menggunakan 4 manusia tak bersalah tanpa memiliki rasa empati.

Mereka juga bekerja pada pesta seks di malam sebelum upacara penyiksaan berlangsung.

Para gadis diimingi 10 dolar untuk melakukan pekerjaan tersebut, namun nyatanya tidak pernah di bayar.

Penangkapan Tersangka

Pada saat hari penangkapan, TNI di bantu oleh beberapa mahasiswa. Mereka menggeledah identitas warga setempat yang mencurigakan. Penangkapan tanpa surat resmi kemudian dilakukan saat terdapat perlawanan dan hal yang mereka tidak sukai dari warga.

“ lebih dari seratus tersangka seperti pria ini telah digiring. Semacam pengadilan buatan yang diawasi oleh perwira militer diadakan di gedung terdekat. Di sinilah entah bagaimana mereka menentukan tersangka mana yang akan ditahan. “

para warga yang di periksa dan di tangkap oleh para TNI dan Mahasiswa (sumber: youtube)
para warga yang di periksa dan di tangkap oleh para TNI dan Mahasiswa (sumber: youtube)

Enam puluh orang saat itu tertangkap di penjara atas kasus pembunuhan dengan nasib yang tidak menentu.

Berikut sosok pembunuh para pahlawan revolusi pada G30S/PKI. saksikan video dibawah untuk dokumenter yang lebih lengkap.

https://youtu.be/zexLBAjIbL4

(tzy)

Terkini

Presiden Prabowo Subianto Imbau Pemberian Bonus Hari Raya bagi Pengemudi Ojek Online
Presiden Prabowo Subianto Imbau Pemberian Bonus Hari Raya bagi Pengemudi Ojek Online
PinNews | in 7 hours
Menteri Pertanian Ancam Tutup Tiga Perusahaan Jika Terbukti Mengurangi Takaran Minyakita
Menteri Pertanian Ancam Tutup Tiga Perusahaan Jika Terbukti Mengurangi Takaran Minyakita
PinNews | in 6 hours
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 2 hours
Menbud Fadli Zon Hadir Di Acara 70 Tahun Hubungan Vietnam - Indonesia
Menbud Fadli Zon Hadir Di Acara 70 Tahun Hubungan Vietnam - Indonesia
PinNews | in an hour
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 27 minutes
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | an hour ago
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | 2 hours ago
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | 3 hours ago
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 3 hours ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 3 hours ago
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta