Jahe Impor Nematoda Dimusnahkan, Uang Negara Terselamatkan

Oleh CarrisaeltrFriday, 26th March 2021 | 19:02 WIB
Jahe Impor Nematoda Dimusnahkan, Uang Negara Terselamatkan

Jahe impor mengandung Nematoda bisa menularkan lahan perkebunan dalam negeri, berpotensi merugikan negara Rp 3,4 triliun.

PINUSI.COM – Jahe impor mengandung Nematoda atau cacing gelang yang diimpor oleh 3 perusahaan pengimpor, dimusnahkan pada Jumat (26/3/2021) sore. Pemusnahan jahe sebanyak 287,7 ton itu terlaksana di sebuah perusahaan pengolahan limbah di Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Sejatinya jahe-jahe tersebut diimpor dalam belasan kontainer, dari India dan Myanmar, berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sebanyak 108 ton, dan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 287,7 ton, beberapa bulan lalu.

Saat rapat kerja bersama, pada Kamis 18 Maret 2021 lalu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo ditegur DPR, dan berjanji akan segera memusnahkan jahe-jahe impor itu. Kala itu, Mentan mengaku bahwa dirinya sudah memerintahkan pemusnahan sejak 1 bulan yang lalu, tapi entah mengapa tak kunjung dieksekusi. Hingga akhirnya, baru sekarang ini jahe-jahe itu dimusnahkan.

Jahe Impor Nematoda

Sekretaris Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian Wisnu Haryana menjelaskan alasan mengapa proses pemusnahan memakan waktu cukup lama. Menurut dia, pihaknya berusaha meminimalisir kerugian dengan mencoba memilah-milah jahe-jahe tersebut. Jika ada yang masih baik, tidak dimusnahkan.

Tapi saat diteliti lebih lanjut, tutur dia, tidak ada yang bisa terselamatkan. Malah sebaliknya, jika dipaksakan, jahe-jahe itu bisa menjadi hama bagi lingkungan. Sebab, jahe mengandung organisme pengganggu.

"Sebenarnya masih ada layak konsumsi, tapi sudah banyak ditemukan jahenya yang busuk, mengandung nematoda. Kalau organisme pengganggu tumbuhan sampai masuk ke wilayah kita, satu yang paling berbahaya, kita punya lahan jahe, kalau sampai menular ke kita punya lahan jahe, itu akan berpengaruh pada produksi jahe di Indonesia. Bisa merugi Rp 3,4 triliun," katanya Wisnu kepada wartawan, Jumat (26/3/2021).

Alasan lainnya, sambung dia, pihaknya mengurus permasalahan ini terlebih dulu dengan para importir agar memberikan tanggung jawab atas persoalan ini. Dia mengaku, sudah meminta para importir mengembalikannya ke negara asal. Soal berapa rincian dan siapa saja pengimpornya, rinciannya sebagai berikut:

  • 234,9 ton jahe asal India, oleh PT IT
  • 27 ton jahe dari Myanmar, diimpor PT MIG
  • 25,8 ton jahe asal India, oleh PT PJA

Lalu, pemusnahan pun akhirnya dilakukan, lantaran ketiga perusahaan importir tidak bisa mengembalikan ke negara asal. Biaya pemusnahan 287,7 ton jahe ini ditanggung ketiga perusahaan tersebut.

"Di Undang-undang 21 tahun 2019 (tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan) sebenarnya ada sanksinya kalau pemilik (importir) tidak mau melakukan pemusnahan," terang dia.

Terkini

Menteri Pertanian Ancam Tutup Tiga Perusahaan Jika Terbukti Mengurangi Takaran Minyakita
Menteri Pertanian Ancam Tutup Tiga Perusahaan Jika Terbukti Mengurangi Takaran Minyakita
PinNews | in 7 hours
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 3 hours
Menbud Fadli Zon Hadir Di Acara 70 Tahun Hubungan Vietnam - Indonesia
Menbud Fadli Zon Hadir Di Acara 70 Tahun Hubungan Vietnam - Indonesia
PinNews | in 2 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in an hour
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 9 minutes
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | an hour ago
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | 2 hours ago
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | 2 hours ago
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | 2 hours ago
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | 3 hours ago
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta