Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI: Masyarakat Jakarta Mau Uji Emisi Kalau Ada Sanksinya

Oleh Prasetio02Tuesday, 7th November 2023 | 10:55 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI: Masyarakat Jakarta Mau Uji Emisi Kalau Ada Sanksinya
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyebut tingkat kepatuhan masyarakat melakukan uji emisi berkisar di bawah 20 persen. Foto: X@kotajakbar

PINUSI.COM – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan, tingkat kepatuhan masyarakat untuk uji emisi kendaraan masih kurang, berkisar di bawah 20 persen.

Menyikapi hal itu, Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengimbau masyarakat merawat kendaraan secara rutin demi menjaga kualitas udara di Jakarta.

"Iya, memang kepatuhan itu di bawah 20 persen."


"Kita tetap terus mengimbau masyarakat untuk melakukan servis rutin ya, termasuk juga uji emisi kendaraan."

"Sekali lagi, memang peran serta masyarakat untuk melakukan pemeliharaan kendaraan, termasuk uji emisi ini, memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kualitas udara Jakarta," ungkap Asep kepada wartawan, Senin (6/11/2023).


Asep menilai, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk uji emisi karena tidak adanya sanksi tilang.

"Masyarakat itu agak sulitnya memang, mereka mau uji emisi kalau ada sanksinya. Jadi pada saat kita ada sanksi baru masyarakat ramai-ramai uji emisi," ujarnya.

Walaupun tilang ditiadakan, Asep memastikan razia uji emisi tetap dijalankan, untuk menjaring kendaraan yang tak lolos maupun belum uji emisi.

Rencananya, sebanyak 51 kegiatan razia akan dilakukan hingga Desember 2023.

"Iya, tetap di lima titik. Bukan tilang ya, tapi razia uji emisi. Kita imbauan aja. Nanti yang enggak lolos kita kasih surat imbauan supaya mereka mau melakukan uji emisi," terangnya. (*)

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | in 3 hours
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | in 3 hours
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta