Tepis Isu Bakal Hapus Bansos, Ganjar Pranowo Kenalkan Program KTP Sakti

Oleh Prasetio02Wednesday, 20th December 2023 | 10:30 WIB
Tepis Isu Bakal Hapus Bansos, Ganjar Pranowo Kenalkan Program KTP Sakti
Calon presiden Ganjar Pranowo menjelaskan program KTP Sakti. Foto: YouTube@PDI Perjuangan

PINUSI.COM - Gubernur Jawa Tengah yang juga calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapan tegas terhadap isu kampanye hitam yang menyebut pihaknya bakal menghapus program bantuan sosial (bansos), jika menang Pilpres 2024.

 

Menurut Ganjar, rumor tersebut tidak memiliki dasar, dan hanya merupakan upaya gimik yang disengaja oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menakut-nakuti masyarakat.

 

"Cerita itu sebenarnya gimik-gimik yang diberikan untuk menakut-nakuti," ungkap Ganjar, Rabu (20/12/2023).

 

Ganjar menegaskan, bansos adalah program negara yang sudah berjalan, dan memberikan kontribusi besar dalam membantu masyarakat yang kurang mampu.

 

Dalam upayanya meningkatkan efektivitas program tersebut, Ganjar menyatakan, bansos akan dijalankan dengan lebih mudah dan tepat sasaran.

 

"Program yang sudah baik dan berjalan, rakyat sudah mendapatkannya."


"Kita akan memudahkan dan memastikan tepat sasaran."


"Komplain masyarakat terkait ketidakmerataan distribusi akan kita atasi," jelas Ganjar.

 

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh Ganjar adalah melalui program unggulan Ganjar-Mahfud, yaitu Satu Kartu Terpadu Indonesia (KTP Sakti).

 

Dengan memanfaatkan KTP Sakti, diharapkan program bansos dapat lebih merata dan mencakup masyarakat kurang mampu secara menyeluruh.

 

Ganjar menjelaskan, KTP Sakti adalah inisiatif konkret dan solutif untuk memberikan program yang lebih responsif dan efisien bagi masyarakat Indonesia.

 

Program KTP Sakti ini akan mengintegrasikan berbagai program bansos yang sudah ada, seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Sembako Murah, Kartu Pra Kerja, Kartu Tani, dan Kredit Usaha Rakyat, menjadi satu kartu terpadu.

 

"KTP Sakti yang saya dorong bertujuan memudahkan pendataan dan distribusi bansos."


"Melalui KTP Sakti, kita dapat mengambil data kependudukan dengan lebih efisien, mengelompokkannya ke sektor-sektor yang dibutuhkan," papar Ganjar.

 

Dengan diterapkannya KTP Sakti, diharapkan proses pendataan profil masyarakat akan menjadi lebih cepat dan akurat, yang pada gilirannya akan mempermudah distribusi bansos ke masyarakat yang membutuhkan.

 

"Kisah KTP Sakti ini adalah kisah tentang data besar, profil masyarakat, dan manajemen distribusi."


"Kami berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program bansos dengan terus berinovasi demi kesejahteraan rakyat Indonesia," beber Ganjar. (*)

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | 6 hours ago
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | 6 hours ago
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta