Rendahnya Daya Beli Masyarakat Berpotensi Menjadi Ancaman Bagi Perekonomian Indonesia Pada Tahun 2024

Oleh farizFriday, 29th December 2023 | 11:22 WIB
Rendahnya Daya Beli Masyarakat Berpotensi Menjadi Ancaman Bagi Perekonomian Indonesia Pada Tahun 2024
Daya Beli Masyarakat Yang Rendah Jadi Potensi Ancaman Ekonomi RI di 2024. (Foto: iStock)

PINUSI.COM - Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif Institute for Economic and Financial Development (Indef), memperkirakan negara akan mengalami stagnasi ekonomi pada tahun 2024.

"Saya kira potensi ancaman ekonomi kita di tahun depan itu ada kemungkinan stagnasi bahkan mungkin sedikit melambat walaupun tidak besar," ujar Tauhid di Jakarta, Rabu (27/12/23). 

Mengutip Antara, potensi ancaman ekonomi ini terlihat dari melemahnya permintaan ekspor Indonesia, terutama dari China, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. 

"Kita masih punya masalah dari sisi penurunan ekspor impor sampai tahun depan, harga komoditas masih belum bergejolak baik akibat pelemahan ekonomi dunia, sehingga itu yang membuat ekonomi kita tidak bertumbuh tinggi," kata Tauhid. 

Selain itu, faktor dalam negeri yang mempengaruhi perkembangannya antara lain melemahnya daya beli masyarakat Indonesia. Lemahnya daya beli masyarakat juga menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi.

"Walaupun pemerintah menyiapkan bantuan sosial untuk masyarakat untuk menjaga daya beli, tetapi nilai bansos yang diberikan kepada masyarakat itu enggak cukup untuk meningkatkan daya beli, jadi rata-rata hanya untuk mempertahankan dari kenaikan harga yang bersifat volatile food," beber Tauhid.

Oleh karena itu, Tauhid menyarankan pemerintah perlu menerapkan beberapa kebijakan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5% pada tahun depan.

Kedua, meningkatkan daya beli masyarakat melalui bantuan sosial yang efektif, penciptaan lapangan kerja, dan penyediaan fasilitas pendukung.

Ketiga, direkomendasikan agar pemerintah meningkatkan kelas menengah melalui program yang tepat sasaran.

"Kita harus meningkatkan kelas menengah kita yang tidak tersentuh bantuan, tidak tersentuh program dari pemerintah tapi mereka jumlahnya banyak. Nah, ini perlu pemerintah membuat program karena mereka juga merupakan penggerak penting perekonomian," beber Tauhid. 

Tauhid pun berharap dengan momentum tahun politik 2024 ini, pemerintah bisa memanfaatkan hal tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga di atas 5%.

Yang utama tentu saja memperkuat perekonomian dalam negeri dengan mengurangi impor dan meningkatkan ekspor ke negara-negara yang pertumbuhan ekonominya masih baik.

"Momentum ini harus dikawal agar nantinya terjadi perbaikan di perekonomian kita agar lebih baik lagi ya," tandas Tauhid.(*)

Terkini

MRT Jakarta Luncurkan Uji Coba Pembayaran QRIS Tap Berbasis NFC
MRT Jakarta Luncurkan Uji Coba Pembayaran QRIS Tap Berbasis NFC
PinTect | an hour ago
Ifan Seventeen Resmi Diangkat sebagai Dirut PFN, Erick Thohir Buka Suara
Ifan Seventeen Resmi Diangkat sebagai Dirut PFN, Erick Thohir Buka Suara
PinTertainment | 3 hours ago
Bukti Keterlibatan Mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman dalam Kasus Pencabulan Anak di NTT Terungkap!
Bukti Keterlibatan Mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman dalam Kasus Pencabulan Anak di NTT Terungkap!
PinNews | 5 hours ago
Baim Wong Sebut Paula Verhoeven Manipulatif, Benarkah?
Baim Wong Sebut Paula Verhoeven Manipulatif, Benarkah?
PinTertainment | 9 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Musik di Status, Begini Cara Menggunakannya
WhatsApp Hadirkan Fitur Musik di Status, Begini Cara Menggunakannya
PinTect | 9 hours ago
Baim Wong Kecewa, Ingin Sidang Perceraian dengan Paula Verhoeven Digelar Terbuka
Baim Wong Kecewa, Ingin Sidang Perceraian dengan Paula Verhoeven Digelar Terbuka
PinTertainment | 10 hours ago
Grab Indonesia Patuh Arahan Presiden Prabowo, Tapi Tak Semua Driver Ojol Dapat BHR
Grab Indonesia Patuh Arahan Presiden Prabowo, Tapi Tak Semua Driver Ojol Dapat BHR
PinNews | 11 hours ago
Rp. 300 Milyar Dana PIP Dibalikin Ke Negara, Ini Kata Komisi Informasi Publik
Rp. 300 Milyar Dana PIP Dibalikin Ke Negara, Ini Kata Komisi Informasi Publik
PinNews | 12 hours ago
Ahok Terkejut Saat Diperiksa Kasus Korupsi Pertamina: "Kok Gila Juga, Ya"
Ahok Terkejut Saat Diperiksa Kasus Korupsi Pertamina: "Kok Gila Juga, Ya"
PinNews | Thursday, 13th March 2025 | 20:06 WIB
Patrick Kluivert Pilih Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Patrick Kluivert Pilih Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Ini Alasannya
PinSport | Thursday, 13th March 2025 | 16:21 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta