Pencitraan Gemoy Dinilai untuk Sembunyikan Dugaan Pelanggaran HAM Prabowo Subianto di Masa Lalu

Oleh robbyFriday, 29th December 2023 | 18:00 WIB
Pencitraan Gemoy Dinilai untuk Sembunyikan Dugaan Pelanggaran HAM Prabowo Subianto di Masa Lalu
Pencitraan yang gemoy dinilai bertujuan menyembunyikan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Prabowo Subianto pada masa lalu. Foto: X@prabowo

PINUSI.COM - Sukmadji Indro Tjahyono, aktivis lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) era 1970-an, menilai pencitraan yang gemoy bertujuan menyembunyikan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Prabowo Subianto pada masa lalu.

Prabowo secara umum dianggap terlibat dalam dugaan pelanggaran HAM terkait penculikan aktivis pada periode 1997-1998.

"Mereka yang terlibat dalam penculikan sekarang terlihat melakukan tindakan gemoy-gemoy."

"Orang yang kejam mencoba menyembunyikan identitasnya dengan melakukan aksi gemoy," kata Indro  dalam sebuah konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023).

Indro Tjahyono menambahkan, citra tersebut dianggap sebagai ejekan terhadap para korban dan keluarga korban penculikan.

Penulis buku Indonesia di Bawah Sepatu Lars ini menjelaskan, citra gemoy merupakan suatu bentuk rekayasa sosial yang dilakukan oleh pihak Prabowo.

Menurut Indro Tjahyono, mereka berupaya membuat orang-orang yang terlibat dalam pelanggaran HAM tampak lucu selama periode kampanye.

Walaupun begitu, mantan Ketua Umum DPP Partai Hanura ini menegaskan dirinya tetap menentang ide seorang pelaku penculikan dapat menjadi pemimpin negara.

Dia juga menyayangkan sistem kenegaraan yang memungkinkan pelaku kejahatan HAM menjadi calon pemimpin negara.

Sebelumnya, pendukung Prabowo Subianto menyatakan catatan hitam yang melibatkan calon presiden nomor urut dua tersebut dianggap sudah kedaluwarsa.

Catatan hitam yang dimaksud mencakup kasus pelanggaran HAM terkait penculikan aktivis pada 1997-1998.

Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer menyatakan, tiga kali lolosnya Prabowo Subianto dalam uji verifikasi kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) telah menjadi bukti yang memadai, Prabowo tidak terlibat dalam pelanggaran hukum, apalagi pelanggaran HAM berat.

Pernyataan tersebut diungkapkan melalui keterangan tertulis pada Senin (11/12/2023) laliu.

Immanuel menekankan, meningkatnya jumlah berita atau informasi yang mencoba merendahkan Prabowo didasarkan pada muatan politik yang muncul menjelang pemilihan presiden.

Dia menilai, individu atau kelompok yang sebelumnya menentang Prabowo pada peristiwa tertentu, kini telah berubah sikap dan mendukungnya.

"Jika dianalisis lebih lanjut, banyak dari individu atau kelompok yang dianggap sebagai pihak yang merasa dirugikan dalam peristiwa '98 sekarang mayoritas telah mendukung Prabowo," beber Immanuel. (*)

Terkini

Lirik Terjemahan , Makna Lagu "Birds of a Feather"  Billie Eilish
Lirik Terjemahan , Makna Lagu "Birds of a Feather" Billie Eilish
PinTertainment | 14 hours ago
Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
PinTertainment | Friday, 20th September 2024 | 16:27 WIB
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
PinSport | Friday, 20th September 2024 | 15:31 WIB
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
PinNews | Friday, 20th September 2024 | 15:22 WIB
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | Friday, 20th September 2024 | 11:35 WIB
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | Friday, 20th September 2024 | 10:51 WIB
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | Friday, 20th September 2024 | 10:26 WIB
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | Thursday, 19th September 2024 | 19:17 WIB
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | Thursday, 19th September 2024 | 19:11 WIB
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | Thursday, 19th September 2024 | 18:50 WIB