Jokowi: Peluang Indonesia Jadi Negara Maju Hanya Satu Kali, Kuncinya Adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia

Oleh farizWednesday, 3rd January 2024 | 21:00 WIB
Jokowi: Peluang Indonesia Jadi Negara Maju Hanya Satu Kali, Kuncinya Adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia
Presiden Jokowi membeberkan rahasia utama Indonesia menjadi negara maju. Foto: iStock

PINUSI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan rahasia utama Indonesia menjadi negara maju.

Ia mengatakan, asal Indonesia berdiri satu kali, maka berpeluang menjadi negara maju.

Rahasia utamanya adalah memanfaatkan bonus demografi yang diperkirakan akan diterima Indonesia pada 2030.

Ia mengatakan, tahun-tahun ini sangat kritis bagi Indonesia.

Ketika bonus demografi terjadi, struktur penduduk Indonesia akan didominasi oleh usia produktif atau usia kerja.

Peningkatan jumlah penduduk produktif diyakini akan menjadikan suatu negara menjadi maju.

"Biasanya sebuah negara kalau dapat bonus demografi, itu bisa melompatkan negara itu menjadi negara maju atau tidak."

"Diberikan kesempatan untuk melompat jadi negara maju atau tidak," ujar Jokowi saat meresmikan pembangunan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Rabu (3/1/2024).

Jokowi melanjutkan, pembangunan sumber daya manusia harus mampu mendukung dan menjadi kunci utama Indonesia melompat menjadi negara maju. Kara itu, kebutuhan talenta di masa depan harus diciptakan sekarang.

Jokowi mengatakan, jika tidak, Indonesia bisa kehilangan peluang menjadi negara maju. Menurutnya, peluang tersebut hanya ada satu kali.

"Kuncinya adalah pembangunan sumber daya manusia."

"Oleh sebab itu yang namanya future talent, kebutuhan talent mana yang harus kita dahulukan, sehingga kesempatan itu tidak hilang begitu saja. Kalau sudah hilang, cari opportunity seperti itu sudah sangat sulit," papar Jokowi.

Belajar dari Amerika Latin

Jokowi juga mengingatkan Indonesia agar tidak mengikuti jejak negara-negara Amerika Latin, yang gagal memanfaatkan bonus demografi untuk menjadi negara maju.

Ia mengatakan, sejak 1950-an hingga 1970-an, banyak negara Amerika Latin yang menjadi negara berkembang.

"Sudah 50 tahun, sudah 60 tahun mereka tetap jadi negara berkembang. Tidak bisa melompat jadi negara maju. Kenapa?"

"Karena tidak menggunakan kesempatan saat diberikan bonus demografi pada saat itu. Usia-usia produktif pada tahun itu," tegas Jokowi.

Ia kembali menegaskan agar semua pihak berhati-hati dan memperhatikan potensi manfaat bonus demografi.

Persiapan bonus demografi juga harus dilakukan bersama-sama oleh semua pihak.

"Saya sampaikan berhati-hati, kita semuanya harus hati-hati, karena ini kesempatan yang diberikan sekali dalam peradaban sebuah negara."

"Gerbangnya sudah kelihatan, tinggal buka dan ngisinya yang bener," beber Jokowi. (*)

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | in 3 hours
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | in 3 hours
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta