search:
|
PinRec

5 Cara Atasi Demam Anak Setelah Perjalanan Jauh

ragil dwisetya utami/ Minggu, 28 Apr 2024 07:00 WIB
5 Cara Atasi Demam Anak Setelah Perjalanan Jauh

Demam pada anak sering kali membuat orang tua khawatir. Foto: Freepik/tatyana2206


PINUSI.COM - Demam pada anak sering kali membuat orang tua khawatir, apalagi jika terjadi selama dalam perjalanan jauh.

Berikut ini 5 cara mengatasi anak demam saat perjalanan, menurut Siloam Hospital.

1. Kompres air hangat

Salah satu cara mengatasi anak demam yang sudah sering digunakan adalah memberikan kompres air hangat.

Meski tampak sederhana dan tradisional, nyatanya cara ini bisa membantu menurunkan suhu tubuh anak.

Orang tua bisa menggunakan kain bersih atau handuk kecil yang dicelupkan dalam air hangat, lalu peras kain dan letakkan di dahi atau ketiak anak.

Namun perlu diingat, memberikan kompres dengan air dingin atau air es tidak disarankan.

Sebagian orang mengira kompres air dingin dapat mempercepat penurunan suhu tubuh.

Faktanya, kompres air dingin justru bisa meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan anak menggigil.

2. Perbanyak air putih

Orang tua tidak perlu terlalu khawatir bila anak mengalami demam setelah melakukan perjalanan panjang.

Selain meletakkan kompres air hangat di dahi atau ketiak, hal lain yang bisa dilakukan adalah memberikan asupan air putih yang cukup, agar anak tidak mengalami dehidrasi, mengingat risiko dehidrasi lebih tinggi saat anak demam. 

Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti teh, kopi, dan sejenisnya, karena dapat menyebabkan cairan tubuh keluar lebih banyak melalui pipis yang dapat memperparah dehidrasi.

3. Memberikan baju yang nyaman

Hindari memberikan baju yang terlalu tebal karena dapat mencegah panas keluar dari tubuh.

Pilihlah baju yang tidak begitu tebal maupun ketat, sehingga akan lebih nyaman dan tidak merasakan kepanasan. 

4. Buat anak rileks

Cara mengatasi anak demam setelah perjalanan jauh lainnya adalah membuat anak beristirahat secara rileks dengan mengatur suhu ruangan sebaik mungkin, dan memastikan sirkulasi udara di dalam ruangan lancar.

Aturlah suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau dingin.

Pastikan anak tidur dan istirahat yang cukup, agar proses pemulihan demam bisa lebih cepat.

5. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang

Ketika sedang demam, sistem kekebalan tubuh anak sedang berperang melawan infeksi atau bakteri penyebab penyakit.

Memenuhi asupan makanan bergizi seimbang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak, sehingga lebih mudah dalam melawan penyakit.

Orang tua bisa memberikan buah-buahan seperti jeruk yang mengandung vitamin C tinggi.

Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan yang mendukung kerja sistem imun tubuh dan mempercepat pemulihan. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook