Keajaiban dan Kepunahan Burung Dodo: Kisah Tragis Pulau Mauritius

Oleh SuneniTuesday, 31st October 2023 | 17:00 WIB
Keajaiban dan Kepunahan Burung Dodo: Kisah Tragis Pulau Mauritius
Burung Dodo, Burung Unik yang Sudah Lama Punah (Foto: Wikipedia)

PINUSI.COM - Pulau Mauritius, terletak lebih dari 900 km dari pulau Madagaskar, menjadi saksi keberadaan burung tak dapat terbang yang terkenal, Dodo. Pada abad ke-16, bangsa Eropa tiba di pulau ini dan menemukan makhluk gemuk ini yang tidak takut pada manusia. Dodo hidup bebas di Pulau Mauritius, namun dalam waktu kurang dari 100 tahun setelah kedatangan manusia, mereka lenyap dari muka bumi.

Meskipun terdapat bukti bahwa intervensi manusia menyebabkan kepunahan Dodo, masih ada yang menyangkal fakta tersebut, menganggap Dodo sebagai burung gemuk bodoh yang seharusnya punah. Namun, kisah ini lebih dari sekadar tragedi, melainkan cerminan dari perubahan lingkungan dan interaksi manusia terhadap spesies lain.

Sejarah dan Asal Mula Burung Dodo

undefined

Dodo, meskipun memiliki bentuk yang mirip bebek, sebenarnya lebih berkerabat dengan merpati daripada bebek. Dodo berkembang di Pulau Mauritius dari nenek moyangnya yang terbang ke pulau ini. Adaptasi terhadap lingkungan pulau, seperti keberadaan makanan berlimpah dan absennya predator, mengubah evolusi Dodo. Lambat laun, burung ini kehilangan kemampuan terbang, sayapnya mengecil, tubuhnya membesar, dan paruhnya berkembang sesuai kebutuhan.

Dodo pertama kali dicatat pada tahun 1598 oleh pelaut Belanda, dibuat oleh Van War, yang menjelaskan burung dengan gambaran yang khas. Nama "Dodo" sendiri memiliki berbagai teori asal-usulnya, mulai dari bahasa Belanda hingga bahasa Portugis yang menunjukkan ciri-ciri burung itu sendiri.

Anggapan yang Salah tentang Dodo

undefined

Dalam pandangan awal, Dodo dianggap sebagai burung bodoh, gemuk, dan kegagalan evolusi. Namun, setelah kepunahannya, penelitian intensif memperlihatkan bahwa persepsi ini salah. Berbagai gambaran visual tentang Dodo pun kini dipertanyakan, dengan penelitian terbaru mengungkapkan bentuk tubuh yang lebih ramping dari dugaan sebelumnya.

Kepunahan & Kebangkitan

Punahnya Dodo pada akhir abad ke-17 atau awal abad ke-18 disebabkan oleh intervensi manusia yang membawa hewan lain dan merusak habitat Dodo. Meskipun tidak disukai sebagai makanan, ukuran besar Dodo cukup memberi makan banyak orang, memicu perburuan yang menyebabkan kepunahannya.

Kisah Dodo harus dijadikan pelajaran bagi manusia. Kepunahan ini menjadi penanda bagi manusia akan konsekuensi dari intervensi terhadap lingkungan alam. Semoga dengan lebih memahami kisah burung Dodo, kita dapat lebih bijak dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.

Dengan demikian, kehidupan Dodo menjadi bukti adaptasi yang luar biasa terhadap lingkungan, sementara punahnya menunjukkan konsekuensi dari intervensi manusia. Sebuah pengingat bahwa menjaga keberlangsungan spesies lain adalah tanggung jawab kita bersama dalam menjaga keanekaragaman hayati.


Tag

Terkini

Penelitian: Pria Lebih Rentan Sakit Dibanding Perempuan, Ini Alasannya
Penelitian: Pria Lebih Rentan Sakit Dibanding Perempuan, Ini Alasannya
PinRec | 3 hours ago
Xiaomi Note 14 Akan Rilis Di Indonesia, Ini Spesifikasinya
Xiaomi Note 14 Akan Rilis Di Indonesia, Ini Spesifikasinya
PinTect | 4 hours ago
Bandai Namco Rilis Naruto: Ultimate Ninja Storm di Android dan iOS, Ini Linknya
Bandai Namco Rilis Naruto: Ultimate Ninja Storm di Android dan iOS, Ini Linknya
PinTect | 4 hours ago
Rusuh Saat Persib kontra Persija, Erick Thohir : Usut Tuntas !
Rusuh Saat Persib kontra Persija, Erick Thohir : Usut Tuntas !
PinSport | 8 hours ago
Usai Tragedi Karawang, PT Kereta Api Indonesia Beri Peringatan Keras: Jauhi Jalur Rel untuk Keselamatan
Usai Tragedi Karawang, PT Kereta Api Indonesia Beri Peringatan Keras: Jauhi Jalur Rel untuk Keselamatan
PinNews | 8 hours ago
Ini Fakta  Kecelakaan Kereta Api Di Karawang yang Tewaskan 4 Orang
Ini Fakta Kecelakaan Kereta Api Di Karawang yang Tewaskan 4 Orang
PinNews | 9 hours ago
Erling Haaland Sindir Mikel Arteta Usai Laga Panas Manchester City vs Arsenal
Erling Haaland Sindir Mikel Arteta Usai Laga Panas Manchester City vs Arsenal
PinSport | 12 hours ago
Viral Pemilik Mobil di Makassar Buat Garasi di Badan Jalan, Bikin Macet dan Ganggu Pengguna Lain
Viral Pemilik Mobil di Makassar Buat Garasi di Badan Jalan, Bikin Macet dan Ganggu Pengguna Lain
PinNews | 13 hours ago
Review Manga Jujutsu Kaisen Chapter 270 : Geto Suguru Hidup Kembali !
Review Manga Jujutsu Kaisen Chapter 270 : Geto Suguru Hidup Kembali !
PinTertainment | 13 hours ago
Sidang Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara: Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati
Sidang Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara: Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati
PinTertainment | 13 hours ago