search:
|
PinTect

Jangan Isi Ulang Baterai Ponsel Hingga 100 Persen, Ini Alasannya

andika/ Selasa, 02 Jan 2024 12:00 WIB
Jangan Isi Ulang Baterai Ponsel Hingga 100 Persen, Ini Alasannya

Pengisian daya yang sering dan dalam jumlah kecil lebih baik daripada mengisi ulang baterai hingga penuh. Foto: unsplash.com/Onur Binay


PINUSI.COM - Smartphone telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita, dan salah satu cara smartphone terus bertahan adalah dengan memastikan kesehatan baterai.

Salah satu nasihat umum yang mungkin pernah Pinusian dengar adalah jangan mengisi baterai Smartphone sepenuhnya. Namun, apakah saran ini masuk akal?

Ya, itu benar! Pengisian daya yang sering dan dalam jumlah kecil lebih baik daripada mengisi ulang baterai hingga penuh, untuk menjaga masa pakai baterai dan kesehatannya.

Ini diterapkan pada iPhone dengan iOS 13 dan versi lebih baru, dan dirancang untuk mengurangi keausan baterai dan meningkatkan masa pakai baterai, dengan mengurangi waktu yang dihabiskan iPhone dalam keadaan terisi penuh.

Saat fitur ini diaktifkan, iPhone akan menunda pengisian baterai hingga 80 persen atau di kondisi tertentu.

Pengisian daya secara teratur dapat memperpanjang umur baterai, karena tekanan yang ditimbulkannya akan meningkat jika Pinusian membiarkannya habis sebelum terisi penuh.

Secara teori, baterai litium-ion yang diisi dayanya semalaman mungkin akan overcharge.

Dalam hal ini, baterai dapat menjadi terlalu panas dan terbakar, sehingga membahayakan keselamatan.

Kabar baiknya, sebagian besar ponsel modern memiliki perlindungan bawaan untuk mencegah pengisian daya baterai yang berlebihan.

Banyak produsen telah merancang fitur untuk mengoptimalkan waktu pengisian baterai, karena pengisian daya yang lambat dapat menguras baterai. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: andika

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook