Begini Cara Samsung Lindungi Baterai Ponsel dari Kerusakan
![Begini Cara Samsung Lindungi Baterai Ponsel dari Kerusakan](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001703756906Fitur_Perlindungan_Baterai_di_Samsung_Galaxy__(dok__Samsung).jpg)
Salah satu inovasi terbaru dari Samsung adalah fitur Perlindungan Baterai. Foto: Samsung
PINUSI.COM - Samsung, salah satu produsen ponsel terbesar di dunia, terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.
Salah satu inovasi terbaru dari Samsung
adalah fitur Perlindungan Baterai, yang bertujuan menjaga kesehatan
baterai ponsel agar awet dan tahan lama.
Fitur ini akan hadir di sistem operasi terbaru Samsung, yaitu One UI 6.1, yang rencananya diluncurkan tahun depan.
Baca Lainnya :
Namun, bagi Pinusian yang
penasaran dan ingin mencoba fitur ini sekarang, ada cara mudah untuk
mengaktifkannya.
Pinusian hanya perlu mengunduh aplikasi Activity Launcher, lalu mencari menu BatteryProtection dan menghidupkannya.
Setelah itu, Pinusian akan
melihat tiga pilihan Perlindungan Baterai yang bisa Pinusian pilih sesuai kebutuhan dan kebiasaan.
Pilihan pertama adalah Perlindungan Dasar, yang akan menghentikan
pengisian daya saat baterai sudah terisi penuh, dan melanjutkannya lagi saat
baterai turun hingga 95 persen. Ini akan mencegah baterai terlalu panas dan
mengalami stres.
Pilihan kedua adalah Perlindungan Adaptif, yang akan memperlambat pengisian daya saat baterai mencapai 80 persen, dan menyelesaikannya tepat sebelum bangun dari tidur.
Ini akan memberikan perlindungan moderat bagi
Pinusian yang sering mengisi daya ponsel di malam hari.
Pilihan ketiga adalah Perlindungan Maksimum, yang akan membatasi
pengisian daya hingga 80 persen saja. Ini akan memberikan perlindungan maksimal
bagi baterai, namun Pinusian harus rela tidak memiliki baterai penuh saat terbangun.
Baca Lainnya :
Dengan fitur Perlindungan Baterai, Samsung berharap bisa
meningkatkan kualitas dan umur baterai ponselnya, sehingga pengguna bisa
menikmati ponselnya lebih lama tanpa khawatir baterai rusak atau melemah. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Bianca Michelle Devierro