Singapura Bangun Penyedot Karbondioksida Berbasis Laut Terbesar di Dunia

Oleh AndikaSunday, 3rd March 2024 | 23:00 WIB
Singapura Bangun Penyedot Karbondioksida Berbasis Laut Terbesar di Dunia
Singapura akan membangun penyedot karbondioksida berbasis laut terbesar di dunia. Foto: Pinterest

PINUSI.COM - Singapura akan membangun penyedot karbondioksida berbasis laut terbesar di dunia, Equatic-1dalam 18 bulan ke depan setelah uji coba teknologi tersebut berhasil.

Badan air nasional Singapura PUB, UCLA, dan Equatic, sebuah startup yang didirikan oleh para ilmuwan UCLA, bekerja sama membangun pabrik percontohan skala penuh senilai US$20 juta (Rp314 miliar).

Untuk Equatic-1, PUB, National Research Foundation (NRF) Singapura, dan Institute for Carbon Management (ICM) UCLA berkolaborasi.

Hasil dari peluncuran dan pengoperasian dua proyek percontohan di Los Angeles dan Singapura yang berhasil pada 2023 adalah proyek ini.

Equatic-1, yang dibangun di fasilitas penelitian dan pengembangan PUB di Tuas, akan memiliki kemampuan mengekstraksi sepuluh metrik ton karbondioksida dari air laut dan atmosfer setiap hari setelah selesai.

Ini lebih dari seratus kali lipat dari 100 kilogram karbondioksida yang dikeluarkan setiap hari di pabrik Equatic yang ada di Singapura.

Proses Equatic, yang sebelumnya dikenal sebagai Project SeaChange, menghilangkan karbondioksida terlarut dan meningkatkan kemampuan alami laut untuk menyerap lebih banyak gas rumah kaca.

Elektrolisis adalah teknik yang digunakan di pabrik ini.

Arus listrik dialirkan melalui air laut yang dibawa dari pabrik desalinasi PUB yang terdekat, menghasilkan hidrogen dan oksigen yang bersifat karbon negatif.

Proses ini memungkinkan karbondioksida yang terlarut dalam air laut dan karbondioksida di atmosfer terperangkap dalam bahan padat berbasis kalsium dan magnesium selama setidaknya 10.000 tahun.

Produk samping karbon ini mungkin digunakan dalam industri konstruksi untuk memperbaiki lahan, menambah semen, atau membuat beton.

Jika Equatic-1 berhasil, teknologi ini akan menghasilkan hampir 300 kilogram hidrogen karbon negatif setiap hari, memungkinkan untuk menghilangkan dan menyimpan gas rumah kaca untuk waktu yang lama.

Menurut Bank Dunia, estimasi rata-rata emisi karbon per kapita di seluruh dunia pada 2020 adalah sekitar 4,3 metrik ton.

Equatic-1 dapat menghilangkan karbondioksida sebanyak yang dihasilkan oleh hampir 850 orang setiap tahun dalam skala penuh.

Equatic berencana untuk mengomersialkan teknologi untuk membangun pabrik komersial yang dapat menghilangkan hampir 110.000 metrik ton karbondioksida setiap tahun, atau jumlah yang dihasilkan oleh 25.000 orang, jika pabrik tersebut mencapai tujuannya. (*)

Terkini

Lirik Terjemahan , Makna Lagu "Birds of a Feather"  Billie Eilish
Lirik Terjemahan , Makna Lagu "Birds of a Feather" Billie Eilish
PinTertainment | in an hour
Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
PinTertainment | an hour ago
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
PinSport | 2 hours ago
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
PinNews | 2 hours ago
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | 6 hours ago
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | 7 hours ago
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | 7 hours ago
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | Thursday, 19th September 2024 | 19:17 WIB
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | Thursday, 19th September 2024 | 19:11 WIB
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | Thursday, 19th September 2024 | 18:50 WIB