Elon Musk Bangun Ratusan Satelit Mirip Starlink

Oleh AndikaTuesday, 19th March 2024 | 02:30 WIB
Elon Musk Bangun Ratusan Satelit Mirip Starlink
Elon Musk menggunakan teknologi Starlink secara rahasia, untuk membuat ratusan satelit mata-mata bagi badan intelijen Amerika Serikat. Foto: SpaceX

PINUSI.COM - Elon Musk menggunakan teknologi Starlink secara rahasia, untuk membuat ratusan satelit mata-mata bagi badan intelijen Amerika Serikat (AS).

Kontrak pembuatan satelit mata-mata itu bernilai US$ 1,8 miliar, atau Rp28,15 triliun.

Pada 2021, salah satu unit bisnis SpaceX yang bernama Starshield menandatangani kontrak dengan National Reconnaissance Office (NRO), badan intelijen yang bertanggung jawab atas pengelolaan satelit mata-mata di Amerika Serikat.

Rencana pembuatan ratusan satelit mata-mata ini menunjukkan hubungan SpaceX, yang didirikan dan dipimpin oleh Elon Musk, dengan proyek militer dan intelijen Amerika Serikat.

Selain itu, proyek Starshield mengungkapkan investasi besar dalam teknologi satelit orbit rendah atau low-Earth orbit (LEO) untuk mendukung tentara Amerika Serikat di seluruh dunia.

Ratusan satelit mata-mata di orbit rendah memiliki kemampuan untuk mengambil gambar di permukaan Bumi.

Sejak 2020, Starlink telah meluncurkan berbagai prototipe satelit mata-mata menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.

Data Pemerintah AS menunjukkan beberapa objek berada di orbit yang didaftarkan sebagai misi satelit SpaceX, tetapi tidak pernah dikonfirmasi oleh SpaceX atau pemerintah AS.

Pentagon telah bekerja sama dengan SpaceX dalam beberapa kesempatan, salah satunya adalah kontrak yang melibatkan penggunaan Falcon 9 untuk meluncurkan logistik militer ke luar angkasa.

Salah satu tujuan utama pemerintah AS dalam membangun kekuatan pertahanan di luar angkasa adalah jaringan satelit mata-mata.

Ini karena sistem ini adalah yang paling cepat, menyeluruh, dan terus-menerus memantau aktivitas di seluruh permukaan Bumi.

Untuk memberikan akses internet melalui satelit, SpaceX mengoperasikan ribuan satelit LEO melalui anak usahanya yang bernama Starlink.

Kabarnya, Pemerintah Amerika Serikat akan menggunakan Starlink sebagai salah satu penyedia internet di Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan.

Program ini akan memungkinkan pemerintah dan militer Amerika Serikat untuk dengan cepat dan mudah menemukan target serangan di mana pun di Bumi.

Tidak ada yang tahu kapan satelit mata-mata buatan SpaceX akan beroperasi, dan ada kemungkinan perusahaan lain akan membantu proyek ini. (*)

Terkini

Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
Breaking News ! KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi BJB
PinNews | in 5 hours
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Tayang di Indonesia 15 Agustus 2025, Catat Tanggalnya!
PinTertainment | in 3 hours
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
Rizky Ridho Cetak Gol Spektakuler dari Tengah Lapangan di Laga Persija vs Arema
PinSport | in 2 hours
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi di Android, iPhone, Windows, dan Mac
PinTect | in an hour
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
Ikutan Gotong Royong, Menteri PKP Maruarar Sirait Sumbang Uang Pribadi 500 Juta Di Pembangunan Perumahan TNI AD
PinNews | in 25 minutes
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
Arsenal Gagal Maksimalkan Dominasi, Arteta Kecewa Usai Ditahan Imbang Manchester United
PinSport | in 3 minutes
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Demo CPNS dan PPPK, Ini Alasan Pemerintah Menyesuaikan Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
PinNews | in 2 minutes
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Garuda Calling! Daftar Skuad Sementara Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | 33 minutes ago
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
Gelombang Protes Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Aksi Massa Digelar di Tiga Lokasi
PinNews | an hour ago
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
Kunjungi 2 Lokasi, Menteri PKP Maruarar Temui Masyarakat Di Lokasi Pembangunan Rumah
PinNews | Friday, 7th March 2025 | 20:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta