Belum Meluasnya Teknologi 5G di Indonesia Ternyata Merupakan Keuntungan, Ini Alasannya

Oleh AndikaMonday, 25th March 2024 | 04:00 WIB
Belum Meluasnya Teknologi 5G di Indonesia Ternyata Merupakan Keuntungan, Ini Alasannya
Jaringan 5G di Indonesia belum cukup luas. Foto: Freepik

PINUSI.COM - Jaringan 5G di Indonesia belum cukup luas sampai saat ini.

Tetapi, Ketua Umum Mastel Sarwoto Atmosutarno melihat ini sebagai keuntungan.

Ia menyatakan, ketiadaan jaringan 5G akan membuka peluang mendapatkan teknologi yang lebih canggih.

"Buat kita yang sampai hari ini belum loncat ke 5G itu juga suatu kesempatan lho."

"Kita memperoleh teknologi yang sudah lebih matang daripada kita adopsi 5G empat atau lima tahun lalu yang belum matang," kata Sarwoto di Kantor Kominfo.

Hal ini, lanjutnya, juga memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis.

Oleh karena itu, dia mengatakan task force yang dibentuk untuk menentukan jenis insentif 5G yang akan diberikan kepada operator, harus terus mendengarkan suara seluruh industri yang terlibat dalam pengembangan 5G.

"Iya, makanya tadi task force-nya belum selesai. Jadi maksud saya, kembali lagi pada basic business plan. Karena 5G itu beda sekali dengan 4G. Environment bisnisnya beda,".

"Jadi ini terus bergulir, tapi kalau Anda ngomong waktu sampai Oktober, let's see lah," lanjutnya.

Dalam hal insentif 5G, Sarwoto percaya ekosistem 5G berbeda dari 4G.

5G menggunakan broadband mobile dan Internet of Things (IoT) serta industri robotik lainnya.

"Ada istilah use case, ada istilah stand alone, ada istilah sekarang ini converge dari low band, middle band, high band ini kan kematangan suatu perkembangan untuk 5G," paparnya. (*)

Terkini

Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
PinTertainment | in 7 hours
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
PinSport | in 6 hours
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
PinNews | in 6 hours
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 2 hours
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in an hour
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in an hour
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 14 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 14 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 15 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 15 hours ago