PINUSI.COM - Mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada sepeda motor adalah rutinitas yang harus dilakukan para pengendara.

Namun, terkadang situasi memaksa untuk mencampur dua jenis bahan bakar yang berbeda.

Meskipun terlihat sepele, mencampur bahan bakar dapat berdampak serius pada mesin sepeda motor Kamu.

BACA LAINNYA: DAFTAR 10 Mobil Tercepat di Dunia Tahun 2023, Eropa Mendominasi

Melansir laman Wahana Honda, berikut ini empat risiko yang mungkin Kamu alami jika mencampur dua jenis BBM pada kendaraan:

• Mesin Ngelitik:

Risiko pertama yang Kamu alami ketika mencampur dua jenis BBM, mesin kendaraan menjadi ngelitik.

Meskipun hal ini bisa terjadi pada mesin mobil maupun sepeda motor, efeknya sama-sama merugikan.

Mencampur dua jenis bahan bakar akan mengganggu kinerja pembakaran yang ideal, sehingga membuat mesin kendaraan Anda ngelitik.

• Tarikan Berat:

 Risiko kedua yang harus diwaspadai adalah akselerasi motor atau mobil menjadi berat.

Hal ini terjadi karena senyawa dari kedua jenis bensin tidak dapat melarutkan dengan sempurna.

Perbedaan oktan menjadi penyebab utama dari tarikan yang berat dan tidak optimal dalam jangka waktu tertentu.

• Sensor Check Engine Menyala:

Risiko yang paling ditakuti oleh pengguna sepeda motor adalah ketika sensor check engine menyala.

Hal ini merupakan tanda terdapat masalah pada mesin kendaraan. Umumnya, hal ini terjadi akibat pengisian bahan bakar yang sembrono dengan mencampur dua jenis BBM.

Sensor dalam bahan bakar akan mendeteksi pasokan bahan bakar yang tidak sesuai, dan menyala secara otomatis.

• Performa Menurun:

Tanpa Kamu sadari, mencampur dua jenis BBM secara tidak benar dapat mengakibatkan penurunan performa kendaraan.

Bahan bakar yang tidak melarut dengan baik akan meninggalkan residu yang kemudian membentuk kerak di dalam mesin.

Hal ini membuat performa mesin menurun dan mengganggu kinerja kendaraan Anda secara keseluruhan.

BACA LAINNYA: Begini Cara Bikin Baterai Mobil Listrik Lebih Awet

Mengingat risiko yang signifikan yang mungkin terjadi, penting bagi para pemilik sepeda motor untuk tidak mencampur dua jenis bensin yang berbeda.

Dengan menjaga kualitas dan komposisi bahan bakar yang tepat, Kamu dapat melindungi mesin kendaraan dan menjaga kinerja optimalnya.

Jangan pernah mencoba-coba mencampur bensin di sepeda motor Kamu. Jaga keandalan mesin dan hindari risiko-risiko yang tidak diinginkan tersebut.

Kesadaran dan pemahaman akan pentingnya mengisi bahan bakar yang tepat adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan dan umur panjang sepeda motor kesayangan Kamu. (*)

Editor: Yaspen Martinus