Jadi Google Doodle, Ini Asal-Usul Kapal Pinisi

Oleh ragildwisetyaSaturday, 9th December 2023 | 16:00 WIB
Jadi Google Doodle, Ini Asal-Usul Kapal Pinisi
Kapal Pinisi menjadi bukti nenek moyang Indonesia suka mengarungi lautan. Foto: Google

PINUSI.COM - Pada 7 Desember 2023, Google Doodle bertema Kapal Pinisi.

Kapal Pinisi menjadi bukti nenek moyang Indonesia suka mengarungi lautan.

Dikutip dari laman kemenparekraf, kapal yang ada di tahun 1500-an ini dulunya digunakan untuk mengangkut barang oleh pelaut Konjo, Bugis, dan Mandar. 

Ciri khas Kapal Pinisi adalah penggunaan 7-8 layar, serta 2 tiang utama pada bagian di depan dan belakang kapal.

Kapal tradisional Indonesia ini terbuat dari kayu.

Umumnya, ada empat jenis kayu yang biasanya digunakan untuk membuat Kapal Pinisi, yaitu kayu besi, kayu bitti, kayu kandole/punaga, dan kayu jati.

Saat ini Kapal Pinisi menjadi daya tarik wisata di berbagai destinasi wisata Indonesia, mulai dari Kepulauan Raja Ampat, Labuan Bajo, hingga yang terbaru Kapal Pinisi sudah ada di Danau Toba, Sumatera Utara, dan menjadi salah satu Destinasi Super Prioritas, sebagai danau vulkanik terbesar di dunia yang memiliki keindahan alam yang memesona.

Pinusian dapat menikmati keindahan Danau Toba dengan latar perbukitan hijau dengan naik Kapal Pinisi Kenzo.

Menjadi Kapal Pinisi pertama di Danau Toba, Pinisi Kenzo memiliki berbagai ornamen unik yang menggambarkan identitas Suku Batak.

Paling mudah dikenali adalah ukiran gorga, atau seni ukir khas Batak Toba, dengan beberapa ornamen yang menggambarkan 8 kabupaten atau kota di sekitar Danau Toba.

Kapal Pinisi Kenzo juga memiliki fasilitas yang komplet. Mampu menampung hingga 11 orang, Kapal Pinisi ini memiliki empat kamar tidur, toilet dalam dan luar, hingga mini bar.

Dikutip dari laman explore makassar, kapal ini sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada 2017.

Ada yang mengeklaim istilah Pinisi berasal dari salah satu pelabuhan historis di Italia, tepatnya di Kota Venesia, tempat yang dikunjungi pelaut pada zaman terdahulu, di mana mungkin jenis layar itu berasal.

Ada yang menyebutkan salah seorang Raja Tallo telah menamai perahunya ‘Pinisi’ sejak awal abad ke-17.

Ada juga yang berpendapat perahu Pinisi sudah dipakai oleh para pahlawan Epos La Galigo guna mencari jodoh dan takdir.

Salah satu versi terbaru, konon pernah ada seseorang bernama Pinisi, yang ketika lewat di Tanjung Bira, menegur seorang nakhoda kapal, layar yang digunakannyaperlu diperbaiki.

Sejak saat itu, orang Bira berpikir dan mendesain layar sedemikian rupa, dan akhirnya berbentuk layar Pinisi yang seperti sekarang ini.

Atas teguran orang tersebut, maka orang-orang Bira memberi layar itu dengan nama Pinisi. Sayangnya, tak satu pun dari sekian banyak sebutan kisah ini menjelaskan sumbernya. (*)

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | in 5 hours
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | in 5 hours
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta