PINUSI.COM - AC Milan tampaknya dapat mengambil keuntungan dari situasi sulit yang dialami Olympique Lyon pada musim 2023-2024.

Saat ini, Olympique Lyon terancam degradasi akibat performa buruk mereka di Liga Prancis. Karena itu, AC Milan memiliki peluang menjadi destinasi menarik bagi pemain-pemain top yang enggan bermain di divisi yang lebih rendah.

Peristiwa yang terjadi pada Olympique Lyon musim ini benar-benar mengejutkan. Setelah mengalami dominasi di puncak kasta tertinggi Prancis pada 2000-an, klub tersebut kini menghadapi tantangan serius.

Hingga sembilan pekan berlalu di musim Liga Prancis 2023-2024, Olympique Lyon belum pernah meraih kemenangan dengan selisih gol -11, yang merupakan yang terburuk di antara 18 tim peserta.

Meskipun telah terjadi satu pergantian pelatih di Groupama Stadium dalam musim ini, dengan manajer muda Fabio Grosso menggantikan sosok berpengalaman, Laurent Blanc, nasib malang tampaknya masih belum meninggalkan Olympique Lyon.

Dalam situasi yang terus memburuk, kemungkinan mereka terdegradasi ke Ligue 2 semakin nyata, suatu hal yang belum pernah terjadi sejak tahun 1952. Hal ini juga diprediksi akan memicu eksodus pemain besar-besaran, yang mungkin sulit untuk ditekan.

Olympique Lyon memiliki skuad yang menjanjikan secara teoritis, sehingga berbagai pihak, termasuk AC Milan, siap menjadi tujuan bagi pemain-pemain bintang mereka yang ingin mencari pelabuhan baru.

Kira-kira siapa saja pemain yang akan diangkut oleh AC Milan untuk musim depan? Berikut ini daftarnya:

1. Sael Kumbedi

Musim ini, AC Milan memiliki sejumlah pemain yang kompeten di semua posisi, kecuali mungkin di posisi bek kanan, di mana Alessandro Florenzi dan kapten Davide Calabria bermain.

Kedua pemain tersebut memiliki risiko cedera, dan inilah mengapa kedatangan Sael Kumbedi dianggap sebagai alternatif yang potensial. Meskipun baru berusia 18 tahun, Kumbedi telah menjadi pemain utama di Lyon sejak musim 2022-2023.

Musim ini, Kumbedi juga berhasil mencatatkan satu assist. Pemain muda ini memiliki potensi sebagai investasi jangka panjang bagi AC Milan.

2. Maxence Caqueret

Sebelumnya, AC Milan telah terkait dengan Maxence Caqueret. Gelandang tengah berusia 23 tahun asal Prancis tersebut telah menunjukkan potensinya sejak dipromosikan ke tim utama Lyon pada 2018.

Caqueret memiliki kemampuan mengendalikan ritme permainan dan menjaga akurasi dalam mendistribusikan bola. Karena prestasinya yang mencolok, ia telah mencatat 139 penampilan, dengan kontribusi lima gol dan 13 assist bersama Lyon.

Musim lalu menjadi musim terbaiknya dengan 40 penampilan di berbagai kompetisi, bahkan hampir membuat tim nasional Prancis memanggilnya ke level senior.

Oleh karena itu, AC Milan sempat menunjukkan minat, dan transfer mungkin akan terwujud jika situasi di Lyon tidak membaik.

3. Rayan Cherki

Meskipun baru berusia 20 tahun, Rayan Cherki telah menunjukkan kemampuannya sebagai pemain terbaik di Lyon, dan absennya kontribusi dari dirinya pada musim ini, menjadi salah satu alasan mengapa Olympique Lyon mengalami penurunan performa yang signifikan.

Dalam sembilan pertandingan yang telah dia mainkan, tidak ada assist atau gol yang berhasil ia catatkan. Pada musim 2022-2023, gelandang serang berdarah Prancis-Aljazair ini mampu menciptakan lima gol dan enam assist.

Jika Lyon harus terdegradasi, dipastikan Cherki akan menjadi buruan banyak klub yang menginginkan kekreatifan dan bakatnya di lini tengah.

Padahal, ia dahulu dianggap sebagai penerus dari produk akademi Lyon lainnya yang sempat bersinar sebelum pergi, seperti Karim Benzema, Nabil Fekir, dan Houssem Aouar. (*)