search:
|
PinSport

Indonesia Gagal Juara Piala AFF U-23 2023, Erick Thohir: Jadi Bekal Motivasi Serta Mental untuk Semakin Baik Lagi

Senin, 28 Agu 2023 18:00 WIB
Indonesia Gagal Juara Piala AFF U-23 2023, Erick Thohir: Jadi Bekal Motivasi Serta Mental untuk Semakin Baik Lagi

PINUSI.COM - Timnas Indonesia U-23 gagal menjuarai Piala AFF U-23 2023, setelah dikalahkan Vietnam lewat adu penalti dengan skor akhir 6-5 (0-0), pada laga final di Rayong Provinvial Stadium, Sabtu 26 Agustus 2023.

Selama pertandingan, Tim Garuda Muda tampil baik, dan mampu mengimbangi permainan tim lawan dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya.

Pertandingan berjalan sengit, dan akhirnya harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu, setelah kedua tim sama-sama gagal mencetak gol.

BACA LAINNYA: Mason Mount Harus Menepi Karena Cidera, Absen Lawan Arsenal ?

Perpanjangan waktu 2 x 15 menit juga tidak membuahkan gol yang tercipta di kedua tim, sehingga penentuan pemenang harus dilakukan lewat adu penalti.

Usai berhasil melaksanakan adu penalti antar-lima eksekutor pertama kedua tim, penendang keenam dari masing-masing tim harus menjalankan tugasnya.

Ernando Ari, kiper Timnas Indonesia U-23 yang menjadi penendang keenam, gagal dalam adu penalti.

BACA LAINNYA: Indonesia Lolos ke Final Piala AFF U-23, Pengamat: Luar Biasa!

Sementara, penendang dari Timnas Vietnam U-23 mampu membobol gawang Ernando Ari, dan akhirnya berhasil menjuarai Piala AFF U-23 2023.

Gagal menjuarai Piala AFF U-23 2023, Ketua Umum PSSI Erick Thohir terharu dengan semangat pemain Timnas Indonesia yang sudah bekerja keras, meski banyak pemain utama yang tidak bisa tampil.

"Saya terharu karena dengan pemain yang hanya tersisa 16 orang, kita mampu berjuang hingga keringat dan menit terakhir."

"Hasil memang belum berpihak pada kita, tapi saya optimistis kejuaraan ini akan menjadi bekal motivasi serta mental bagi pemain untuk semakin baik lagi," ucap Erick Thohir. (*)

https://pinusi.com/ini-kunci-keberhasilan-garuda-muda-di-piala-aff-u-23-menurut-shin-tae-yong/

Editor: Yaspen Martinus


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook