Dua Gol Harry Kane Selamatkan Muka Bayern Munchen di Liga Champions
![Dua Gol Harry Kane Selamatkan Muka Bayern Munchen di Liga Champions](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001709688525Snapinsta_app_429804527_18420097543004902_1851073798795523228_n_1080.jpg)
Harry Kane kembali menjadi penyelamat saat mencetak dua gol yang mengamankan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions. Foto: Instagram@harrykane
PINUSI.COM – Harry Kane menyelamatkan harapan Bayern Munchen
di Liga Champion, dengan mencetak dua gol krusial dalam kemenangan 3-0 atas
Lazio.
Raksasa
Bundesliga ini memasuki pertandingan babak 16 besar pada Rabu (06/03/24) dini
hari WIB, setelah mengalami serangkaian hasil buruk yang membuat ambisi mereka meraih gelar juara liga berantakan.
Namun dengan tim
tamu yang membawa keunggulan 1-0 dari leg pertama menuju pertandingan
di Allianz Arena, Kane hadir menjadi aktor penyelamat hari itu dan juga
musim ini.
Baca Lainnya :
Ia mencetak gol
pembuka pada menit ke-38, dengan cerdik menyundul bola hasil tembakan yang meleset
dari rekan setimnya, dan membuat seluruh isi stadion bergemuruh.
Dan setelah
Thomas Muller menyundul bola dari tendangan voli Matthijs de Ligt, kapten
timnas Inggris ini mencetak gol pada menit ke-66 untuk memastikan tempat Bayern
di babak perempat final.
Hal tersebut
menandai penampilan luar biasa lainnya bagi Kane, yang telah mencetak 33 gol
dalam 33 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Hal tersebut
semakin berarti bagi sang penyerang, setelah semua pembicaraan mengenai dirinya
yang membawa kutukan tanpa gelar ke Bayern dengan kepindahannya senilai £86
juta ke Bavaria di musim panas.
Kane, 30 tahun,
masih belum memenangkan satu trofi pun, ia telah gagal di final Liga Champions
dan Carabao Cup bersama Tottenham Hotspurs, dan final Euro bersama Inggris.
Bagian besar dari
kepindahannya ke Bayern musim panas lalu digadang-gadang akan membuat Harry
Kane menuju kesuksesan.
Namun sudah jelas jalan Kane untuk meraih trofi tidak akan mudah dalam penampilan
pertamanya untuk tim, Bayern secara mengejutkan kalah atas RB Leipzig di
DFL-Supercup pada Agustus lalu.
Baca Lainnya :
Dia segera
menemukan posisinya sebagai playmaker dan pencetak gol yang luar biasa, dengan
cepat menjadi favorit di antara para pendukung Bayern.
Namun ia dinilai
bertanggung jawab atas beberapa kegagalan besar, saat tim asuhan Thomas Tuchel tersebut mengalami kekalahan 3-0 dari rival utama Bayer Leverkusen, dan kekalahan 3-2
dari vfL Bochum, yang membuat pertahanan gelar juara mereka diragukan. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah