5 Ikan Rendah Merkuri yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
![5 Ikan Rendah Merkuri yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil](https://asset.pinusi.com/foto_berita/thumb_8001703327818Makanan_Ibu_Hamil_Muda_Agar_Anak_Cerdas.jpeg)
Mengonsumsi ikan selama kehamilan dapat memberikan nutrisi penting seperti asam lemak omega-3, protein, dan vitamin D yang bermanfaat untuk perkembangan bayi. Foto: Pinterest
PINUSI.COM - Mengonsumsi ikan selama
kehamilan dapat memberikan nutrisi penting seperti asam lemak omega-3, protein,
dan vitamin D yang bermanfaat untuk perkembangan bayi.
Namun, tidak semua jenis ikan aman dikonsumsi oleh ibu
hamil, karena beberapa ikan mengandung kadar merkuri yang tinggi.
Berikut ini lima jenis ikan yang umumnya dianggap
aman bagi ibu hamil.
Baca Lainnya :
1. Salmon
Salmon adalah salah satu ikan yang sangat kaya akan asam
lemak omega-3, terutama asam dokosaheksaenoat (DHA), yang sangat penting untuk
perkembangan otak janin. Omega-3 juga dapat membantu mengurangi risiko
kelahiran prematur.
Pilih salmon liar atau salmon
dari akuakultur yang diketahui bebas dari zat kimia berbahaya.
Baca Lainnya :
2. Ikan Sarden (Sardines)
Ikan sarden adalah pilihan yang baik karena kandungan asam lemak omega-3-nya yang tinggi.
Sarden juga merupakan sumber
vitamin D dan kalsium yang baik untuk perkembangan tulang dan gigi janin.
3. Ikan Gurame
Baca Lainnya :
Ikan gurame merupakan ikan air tawar yang rendah merkuri dan tinggi protein.
Gurame juga mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat
untuk perkembangan otak janin.
4. Ikan Teri
Ikan teri adalah sumber protein yang baik dan juga mengandung asam lemak omega-3.
Kecilnya ukuran ikan teri membuat risiko
terkontaminasi merkuri relatif rendah.
5. Ikan Cod (Bacalao)
Ikan cod adalah salah satu ikan laut yang rendah merkuri.
Ikan ini kaya akan protein, sumber yang baik untuk vitamin B12, dan juga
mengandung selenium yang bermanfaat.
Meskipun ikan-ikan di atas dianggap aman, tetap perlu
diingat merkuri dalam ikan dapat berdampak buruk pada perkembangan janin.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi ikan yang tinggi merkuri, seperti king mackerel, swordfish, tuna sirip kuning, dan marlin.
Penting juga untuk selalu memastikan ikan yang dikonsumsi
dimasak dengan baik untuk mencegah infeksi dan memperhatikan sumbernya, memilih
ikan dari perairan yang terawasi kualitasnya.
Sebaiknya, sebelum mengubah pola makan atau menambahkan
jenis ikan baru, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi
untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin
terpenuhi. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Ade Irfa Avitri