search:
|
PinNews

Waspada! Banjir Rob DIprediksi Terjang 8 Kelurahan di Jakarta Utara Hingga 10 Juni 2024

Dita Saputri/ Rabu, 05 Jun 2024 20:00 WIB
Waspada! Banjir Rob DIprediksi Terjang 8 Kelurahan di Jakarta Utara Hingga 10 Juni 2024

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta meminta warga yang tinggal di pesisir utara, untuk waspada terhadap potensi banjir pesisir atau rob.Banjir merendam ruas Jalan Cakung Cilincing Raya, tepatnya di depan kawasan Berikat Nusantara Cakung (KBN Cakung), Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (22/3/2024) sore. Foto: PINUSI.COM/Yohanes


PINUSI.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta meminta warga yang tinggal di pesisir utara, untuk waspada terhadap potensi banjir pesisir atau rob.


Rob pun diprediksi bakal menerjang pesisir Jakarta hingga beberapa hari ke depan.


“Waspada banjir pesisir durasi 4 Juni hingga 10 Juni 2024,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta Mohamad Yohan, Rabu (5/6/2024).


Banjir rob ini akibat fenomena pasang maksimum air laut dengan fase bulan baru. 


"Ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta," ujarnya.


Yohan mencatat, genangan sudah mulai terjadi pada Selasa (4/6/2024) di Kelurahan Papanggo, di mana terdapat 1 RT yang terendam akibat rob.


"Kemudian pada pukul 20.40 WIB genangan bertambah 3 RT di Kelurahan Pluit, sehingga total genangan menjadi 4 RT," jelasnya. 


Kendati demikian, genangan saat ini sudah surut . 


BPBD pun mengimbau warga sekitaran pesisir agar bisa mengantisipasi. 


"Wilayah pesisir utara DKi Jakarta seperti di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru dan Muara Angke, diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut, yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (Rob)," jelasnya. 


Yohan mengatakan, untuk mengetahui informasi terkini, bisa mengakses laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. 


"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," terangnya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Dita Saputri

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook